1. Latihan kardio dan kekuatan
Renang yakni jenis kardio yang baik alasannya tidak seperti jogging atau berlari yang cuma melibatkan tubuh bagian bawah. Renang menargetkan hampir setiap otot dalam tubuh pada waktu yang serupa. Jantung juga memompa lebih banyak darah, paru-paru melakukan pekerjaan lebih keras dikala Anda bernapas dan melatih otot bergerak lainnya, seperti otot bisep, trisep, paha dan otot betis. Juga, air memperlihatkan ketahanan alami untuk tubuh Anda. Semakin cepat Anda berenang, semakin besar lengan berkuasa perlawanan otot Anda dengan menghasilkan pembangunan otot tanpa menempatkan tekanan berlebihan pada sendi Anda.
2. Seberapa sering waktu untuk renang?
Renang dua kali seminggu telah cukup bagi pemula. Durasi mampu dilaksanakan bervariasi mulai dari 15-60 menit tergantung dengan tingkat kenyamanan Anda.
3. Siapa yang mesti menyingkir dari renang?
Orang dengan persoalan kardiovaskular perlu berhati-hati. Penelitian memperlihatkan bahwa orang yang menderita asma, rhinitis dan alergi jenis yang lain mesti waspada utamanya sebab kandungan klorin tinggi di bak renang kebanyakan.
Hal ini juga diketahui mengembangkan risiko sinusitis dan sakit tenggorokan. Jika Anda mempunyai cedera punggung, Anda semestinya tetap renang dengan gaya punggung. Gaya ini bisa melemaskan otot punggung dan menimbulkan rileks dengan cara melatih otot punggung yang menegang.
4. Seberapa penting untuk meminta dukungan pelatih renang?
Jika Anda harus belajar berenang dari awal, maka Anda membutuhkan pelatih untuk mengajarkan teknik yang sempurna. Pelatih juga mampu berfungsi selaku penjaga dan mampu menilai apakah Anda siap untuk melaksanakan renang ke bak yang lebih dalam atau tidak.
5. Apakah ada langkah-langkah pencegahan?
Sangat penting untuk tidak renang setelah makan. Anda idealnya harus melakukan beberapa latihan ringan sebelum melompat ke dalam kolam. Minumlah banyak air sebelum Anda berenang, untuk menghindari kekurangan cairan tubuh yang mampu mengakibatkan kram pada kaki Anda. Pemula idealnya harus mempunyai pelatih atau cuma berenang ketika ada penjaga di sekitar kolam. Untuk menyingkir dari klorin, Anda bisa memakai kacamata mata dan topi renang.
6. Haruskah wanita hamil menyingkir dari renang?
Renang juga termasuk jenis olahraga yang sangat baik untuk ibu hamil, namun Anda semestinya mesti berkonsultasi apalagi dahulu dengan dokter. Menurut beberapa penelitian, renang tidak menyebabkan resiko pada ibu atau bayi. Air, klorin dan bakteri tidak mempunyai efek negatif pada pertumbuhan janin. Namun, ibu hamil harus menghindari sauna atau bak mandi air panas.
7. Renang bisa menghancurkan kulit dan rambut aku?
Ya. Klorin dalam air mungkin mengandung beberapa tembaga yang mampu menciptakan rambut Anda sedikit berwarna kehijauan. Ada banyak sekali shampoo renang yang mampu dipakai untuk menyingkirkan residu tembaga. Hal ini juga mampu menciptakan rambut Anda kering dan rapuh.
Untuk menyingkir dari efek tersebut, Anda dianjurkan menggunakan shower cap dan mencuci rambut Anda dengan kondisioner usai renang. Klorin juga mampu mensugesti kulit Anda. Itulah mengapa sungguh penting untuk mandi sesudah berenang. Oleskan krim kulit untuk mengisi kelembaban pada kulit Anda. Minum banyak air sebelum dan sehabis berenang juga menolong. Jika Anda berenang di kolam renang outdoor, Anda mesti menggunakan krim sunblock setengah jam sebelum Anda mulai berenang untuk melindungi kulit Anda dari sinar UV.
8. Apakah ada risiko kesehatan?
Jika Anda memiliki luka terbuka, kemungkinan luka Anda akan memakan waktu lebih usang untuk sembuh. Kontak yang terlalu usang dengan air juga mampu menimbulkan kerut kulit sementara. Jarang membersihkan jari-jari kaki juga bisa menimbulkan bengkak jamur yang disebabkan oleh kelembaban yang berlebihan.
Jumlah kaporit yang berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi mata Anda dan pengerasan helai rambut Anda. Kekurangan kandungan klorin pada air juga bisa mengakibatkan pertumbuhan basil yang bisa tertelan dan menimbulkan masalah pencernaan.
Post a Comment for "8 Hal Yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Berenang"