Melalui akun Twitter pribadinya, Tompi menawarkan komentar perihal pose sekelompok dokter yang sedang melaksanakan pose jari. Banyak orang yang mengartikan pose jari ini sebagai tanda pilihan politik, tetapi, berdasarkan Tompi, pose ini tampaknya ialah pose teknik colok dubur.
Apa sih tujuan dari colok dubur?
Meskipun terdengar jorok, dalam realitanya colok dubur tergolong dalam mekanisme yang dikerjakan dokter, utamanya saat ingin mendeteksi kanker kolorektal atau kanker usus besar. Sebagai gosip, kanker ini termasuk dalam jenis kanker yang paling banyak didapatkan di seluruh dunia. Dari 100 ribu orang, terdapat 1,8 perkara kanker ini. Bahkan, sebagian besar masalah yang didapatkan yaitu yang telah dalam status stadium lanjut.
Menurut pakar kesehatan, ada beberapa teknik yang bisa dijalankan untuk mendeteksi kanker kolorektal. Hanya saja, sekitar 60 persen dari perkara kanker kolorektal cenderung bisa dideteksi dengan jari tangan. Hal ini disebabkan oleh jari kita yang bahu-membahu mampu masuk ke dalam dubur sampai 7 cm.
Hanya saja, prosedur colok dubur tidak bisa dilakukan dengan sembarangan meskipun caranya hanyalah dengan memasukkan jari ke dalam dubur. Ada teknik yang mesti dikuasai dan biasanya dimengerti oleh dokter. Selain itu, terdapat beberapa anutan yang mesti dipatuhi seperti kewajiban menggunakan sarung tangan karet, menggunakan pelumas khusus, dan lain-lain.
Selain menggunakan colok dubur, umumnya dokter juga akan melakukan prosedur menekan bagian perut untuk mengenali problem kesehatan apa yang dialami oleh pasiennya.
Penyakit-penyakit yang bisa dideteksi dengan colok dubur
Ternyata, selain kanker kolorektal, terdapat beberapa macam penyakit yang juga mampu dideteksi dengan colok dubur. Kebanyakan penyakit ini memang terkait dengan duduk perkara pencernaan.
Berikut yakni berbagai macam penyakit-penyakit yang mampu dideteksi dengan teknik ini.
Pembengkakan pada prostat
Pakar kesehatan menyebut prosedur colok dubur mampu digunakan untuk mendeteksi dilema kesehatan yang menyerang prostat laki-laki bernama benign prostatic hyperplasia. Penyakit ini menyerang sekitar 50 persen pria dengan usia 51 hingga 60 tahun dengan tanda-tanda pembengkakan pada prostat. Beruntung, penyakit ini ternyata tidak terkait dengan kanker prostat. Hanya saja, alasannya gejalanya cenderung mirip, kondisi kesehatan ini tentu tidak bisa dianggap remeh begitu saja dan mesti ditangani secara medis.
Polip pada usus
Polip pada usus ialah keadaan yang mengakibatkan perkembangan tidak normal di bagian usus atau kolorektal, jaringan antara usus besar dan dubur. Seringkali polip usus ini tidak berlanjut menjadi kanker, namun dalam beberapa perkara, kondisi ini mampu menjelma kanker sehingga pasti harus diwaspadai.
Pakar kesehatan menyebut gejala dari polip usus cenderung seperti dengan kanker usus. Gejala-tanda-tanda ini mampu berbentukbuang air besar berdarah, pergeseran kebiasaan buang air besar, dan perubahan bentuk kotoran.
Wasir
Wasir yaitu keadaan yang membuat pembuluh darah vena di bab anus. Kondisi ini bergotong-royong seperti dengan varises, namun terjadi di bagian anus. Wasir lazimnya tidak membahayakan pasiennya, namun, keadaan ini mampu menimbulkan penurunan mutu hidup dengan signifikan, apalagi jika hingga memicu rasa nyeri dikala duduk atau buang air besar. Selain itu, banyak penderita wasir yang tidak tenang dikala buang air besar alasannya adalah khawatir akan mengeluarkan darah.
Kelainan pada rahim
Bagi kaum hawa, colok dubur bisa berguna untuk mendeteksi kelainan pada rahim, tergolong diantaranya yakni kanker yang berbahaya.
Post a Comment for "Apa Sih Teknik Colok Dubur Itu?"