Ratus vagina diklaim memiliki khasiat penyembuh segala jenis ganjalan seputar problem kewanitaan, mulai dari menanggulangi kram menstruasi, mengencangkan otot vagina yang mengendur setelah melahirkan, hingga meningkatkan kesuburan perempuan.
Apa itu ratus vagina?
Ratus vagina yaitu perawatan vagina tradisional dengan cara pengasapan pribadi di organ intim perempuan, dari hasil pembakaran ramuan berbagai rempah alami. Untuk melakukan ratus vagina, seorang perempuan akan diminta untuk duduk di atas dingklik khusus yang bab tengahnya sudah dilubangi selaku jalur masuk asap. Setelah itu, panci tanah yang telah berisi air rebusan ramuan ratus diletakkan di bawahnya. Uap yang dihasilkan akan mengasapi tempat vagina Anda. Rata-rata sesi perawatan ratus vagina memakan waktu selama 30 menit.
Ramuan air rebusan ratus pada umumnya terkandung dari kayu secang, kunyit, bunga mawar, temu lawak, pala, hingga akar wangi. Kombinasi dari semua rempah alami ini yang dipadukan dengan uap hangat, melebarkan pembuluh darah, meningkatkan sirkulasi darah, menyediakan asupan oksigen, dan merelaksasi otot-otot panggul. Ratus vagina diklaim bermanfaat membersihkan, mengharumkan, dan mempertahankan kesehatan area intim sekaligus juga menyeimbangkan kembali hormon perempuan.
Beberapa salon penyuplaijasa ratus vagina yang lebih terbaru bahkan memadukan ramuan rempah tradisional dengan penyinaran sinar inframerah eksklusif ke organ intim. Sinar panas yang dipancarkan dari inframerah lalu diserap oleh kulit dan jaringan vagina untuk energi tambahan dan tampak baka muda.
Apa kata mahir medis perihal ratus vagina?
Beberapa dokter mewaspadai kebenaran dari faedah ratus vagina. “Tidak ada bukti ilmiah yang bisa mendukung bahwa ratus vagina benar efektif,” kata Dr Draion Burch, dokter kandungan di Pittsburgh, dilansir dari Live Science.
Sementara itu, Camilo Gonima, dokter kandungan di Texas, dilansir dari Medical Daily, menyatakan bahwa uap ramuan herbal mampu menjinjing beberapa imbas relaksasi dan beberapa khasiat kesehatan sementara bagi kulit, sama seperti spa paras atau sauna, “Tapi tidak ada dasar besar lengan berkuasa untuk menunjukan efek kasatmata dari penguapan vagina terhadap kesuburan atau siklus menstruasi,” ungkap Gonima.
Sejumlah pakar kesehatan sepakat bahwa menguapi daerah intim Anda justru mampu mengakibatkan timbulnya efek samping yang bisa merugikan kesehatan Anda.
Apa efek buruk yang bisa terjadi akibat ratus vagina?
1. Kulit vagina melepuh
Uap yang dihasilkan ramuan ratus mempunyai suhu panas, sehingga luka bakar tingkat dua ialah salah satu kesempatanrisiko yang mesti dipertimbangkan semenjak awal. Bukaan vagina berada tepat sejajar dengan kandung kemih dan anus, sehingga luka bakar parah dari penguapan yang terlalu panas dan bersahabat bisa menghancurkan jaringan kulit di sekitar tiga takjil ini dan menyebabkan banyak persoalan lainnya.
Selain itu, panas yang diakibatkan oleh penguapan juga mampu menyebabkan pertumbuhan ragi dan jamur dan peningkatan pemikiran darah ke vagina balasan panas tersebut membuat vagina gampang terasa gatal.
2. Memicu pertumbuhan basil dan jamur berlebih
Untuk membersihkan vagina, bergotong-royong tak perlu perawatan yang muluk-muluk alasannya adalah vagina memiliki tata cara pencucian mampu berdiri diatas kaki sendiri. Layaknya douching, upaya “basuh gudang” untuk membersihkan vagina dengan penguapan malah dapat mengeringkan ekosistem dalam vagina, sehingga mengusik keseimbangan koloni basil baik yang hidup di dalamnya. Bakteri baik yang hidup dalam vagina semua saling melakukan pekerjaan sama untuk memastikan bahwa partikel aneh dari dunia luar tidak akan mampu masuk terlalu jauh ke dalam vagina menuju organ dalam.
Vagina dilumasi dengan cairan berminyak. Air, produk dari uap rebusan, tidak bersifat melembabkan untuk sel. Sebaliknya, air malah dapat membilas minyak alami dari kulit vagina sehingga membuat vagina jadi lebih kering dan rentan kepada luka dan iritasi. Oleh alasannya itu, jerawat jamur kandida (jenis jamur yang berkembang subur di kondisi hangat dan lembap) dan bacterial vaginosis merupakan risiko pasti dari ratus amis. Bacterial vaginosis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penularan HIV.
3. Tidak berpengaruh pada kelancaran menstruasi dan kesuburan
Klaim bahwa uap ratus wangi mampu menyeimbangkan hormon tidak masuk di akal. Hormon dibuat oleh kelenjar pituitary dalam otak dan di dalam indung telur, tidak di dalam vagina atau rahim itu sendiri. Hormon lalu ikut mengalir dalam anutan darah dan memiliki imbas tertentu pada organ sasaran mereka. Mengasapi vagina mustahil mempunyai pengaruh pada pergantian kadar hormon. Lagipula, sukar untuk mampu ditentukan bahwa uap yang dihasilkan dari air rebusan rempah sungguh-sungguh bisa meraih sejauh rahim. Ditambah lagi, tidak ada bukti konkrit dari faedah kesehatan sejumlah herbal ini dikala diseduh dalam air hangat.
Jika Anda memilih untuk melaksanakan ratus vagina atau telah pernah melakukannya, Gonima berpendapat wanita mampu melakukannya sesering yang mereka harapkan, tetapi ia menyarankan untuk melanjutkan dengan hati-hati setelah mempertimbangkan segala akibatnya. “Saya menekankan bahwa penguapan mesti sepenuhnya sebatas kulit eksternal, dan supaya Anda berhati-hati untuk menyingkir dari risiko kulit melepuh,” katanya kepada Medical Daily.
Post a Comment for "Argumentasi Ratus Vagina Berbahaya"