Safelik Convert by Netralid
Done

Beberapa Pertanyaan Untuk Dokter Ginekolog

1. Apa yang menimbulkan saya mengalami gejala ginekologis yang tidak biasa?

 Apa yang menyebabkan saya mengalami gejala ginekologis yang tidak biasa Beberapa Pertanyaan Untuk Dokter Ginekolog

Beberapa keadaan dapat menyebabkan gejala ginekologis yang tidak biasa. Jika Anda khawatir wacana sebuah gejala, senantiasa bicarakan dengan dokter.

Hal-hal berikut mampu merupakan arti dari gejala yang Anda alami:

Keputihan yang tidak biasa: Keputihan adalah cara badan Anda membersihkan vagina. Kondisi umum seperti seriawan (bengkak jamur) dapat mengubah keputihan dari sisi volume, konsistensi, warna atau anyir, dan membuat seluruh area terasa gatal atau tidak tenteram. Kondisi yang lebih serius seperti kanker serviks juga mampu menjadi penyebab keputihan yang tidak biasa. Keputihan dengan jejak darah dikhawatirkan sebab kanker dan Anda perlu menemui dokter kalau hal itu terjadi.

Keinginan untuk buang air kecil yang sering: Salah satu penyebab paling lazim untuk sering buang air kecil adalah abses terusan kemih (ISK), dan ini biasanya terjadi setelah aktivitas intim (itulah sebabnya ini juga dikenal sebagai sistitis bulan madu). Namun, itu juga bisa menjadi tanda problem ginekologis lainnya seperti fibroid rahim (tumor jinak di dalam rahim yang mampu menekan kandung kemih).

Perdarahan di antara periode haid, atau perdarahan banyak yang tidak biasa: Stres, ketidakseimbangan hormon, bisul - ada banyak kemungkinan penyebab pergantian siklus haid dan ketidakteraturan dalam haid Anda. Kondisi lebih serius juga dapat menjadi penyebab, seperti polip endometrium, fibroid rahim, kanker serviks, atau kanker rahim.

Nyeri ketika bekerjasama intim: Kurangnya lubrikasi cukup mampu menjadikan rasa sakit ketika berhubungan intim. Penyebab lain dapat berupa bengkak seperti seriawan, vaginismus (kejang otot vagina), atau endometriosis (sebuah keadaan di mana jaringan endometrium berkembang di luar rahim).

Perdarahan setelah bekerjasama intim: Pada beberapa kasus, banyak perempuan mengalami perdarahan sehabis berhubungan intim balasan dari kekeringan vagina atau berhubungan intim yang bersemangat. Namun, hal itu juga dapat ialah tanda-tanda umum dari polip serviks atau kanker serviks.

Nyeri panggul/punggung yang tidak dapat dijelaskan: Ini ialah tanda-tanda lain yang dapat memiliki beberapa klarifikasi secara ginekologis, mirip endometriosis, penyakit radang panggul (jerawat rahim), kista ovarium, fibroid rahim, kanker serviks atau kanker ovarium.

Perdarahan sehabis menopause: Jika Anda sudah mengalami menopause, Anda dihentikan mengalami perdarahan sama sekali. Dokter ginekolog Anda akan menyelidiki untuk polip (pertumbuhan non-kanker), atrofi endometrium (penipisan lapisan rahim), hiperplasia endometrium (penebalan lapisan rahim) dan kanker dari leher rahim atau endometrium.

Dengan begitu banyak kemungkinan penyebab duduk perkara ginekologi, Anda harus selalu mendatangi dokter ginekolog untuk mendapat asesmen yang sempurna. Dalam beberapa masalah, Anda mungkin diusulkan untuk melaksanakan Pap smear (untuk skrining kanker serviks) atau ultrasonografi (USG) (untuk menilik persoalan yang muncul di rahim atau ovarium).

2. Saya tidak mempunyai gejala, jadi seberapa sering aku harus menemui dokter ginekolog?


Skrining pap smear sangatlah penting. Human papillomavirus (HPV) menjadi penyebab sebagian besar kanker serviks. Infeksi virus ini memiliki lebih dari 100 strain dan ditularkan lewat kontak kulit-ke-kulit, sehingga Anda bekerjsama tidak perlu melakukan relasi intim untuk mendapatkannya. Virus ini ditemukan di 70% pasangan wajar dan kebanyakan orang akan menerima beberapa variasi di beberapa masalah.

Banyak bengkak HPV hilang sendiri tanpa menjadikan masalah. Namun, beberapa strain HPV risiko-tinggi dapat menjadikan pergeseran sel pra-kanker gila pada leher rahim Anda, yang tidak bergejala. Jika tidak diobati, sel-sel aneh ini dapat berubah menjadi kanker serviks. Itulah sebabnya Pap smear secara teratur sangatlah penting.

“Pap smear dan tes HPV adalah tes skrining yang baik untuk menilik sel-sel pra-kanker di leher rahim,” ujar Dr. Wong. “Jika sel-sel aneh diobati secara dini, hal ini mampu menangkal kemajuan menjadi kanker serviks.”

Anda mesti melaksanakan Pap smear setiap 3 tahun semenjak usia 25 (atau lebih terencana, jika Anda mempunyai gejala atau sebelumnya sudah didiagnosis dengan HPV) atau setiap 5 tahun kalau tes HPV risiko tinggi Anda negatif.

Jika dokter ginekolog Anda mendapatkan sel-sel pra-kanker, mereka mampu menghilangkannya dengan bedah krio (merusak sel-sel dengan memakai nitrogen cair), bedah laser (mengkremasi sel-sel), atau prosedur loop electrosurgical excision (mengangkat sel menggunakan kawat loop yang dipanaskan).

Dokter ginekolog Anda dapat pula melakukan ultrasonogram (USG), tes darah dan pemeriksaan vagina untuk pemeriksaan kanker ovarium, karena hal itu yaitu keadaan lain yang tidak senantiasa menimbulkan tanda-tanda.

3. Bagaimana cara mengobati kanker serviks dan ovarium?


“Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium penyakitnya,” kata Dr. Wong. “Jika kanker dikenali pada tahap dini, Anda mungkin hanya memerlukan histerektomi radikal (pembedahan untuk mengangkat rahim dan leher rahim). Pada kanker serviks stadium yang lebih lanjut, Anda mungkin membutuhkan variasi kemoterapi dan radioterapi untuk merusak sel-sel kanker. Dalam beberapa kasus kanker serviks yang sangat dini, pengobatan mungkin melibatkan biopsi kerucut atau trakelektomi radikal (untuk mengangkat leher rahim dan parametrium) untuk perempuan yang ingin menjaga fertilitasnya.

“Karena kanker ovarium sering tidak terdeteksi hingga tahap tamat, pengobatan biasanya melibatkan kombinasi kemoterapi dan pembedahan untuk mengangkat rahim, leher rahim, tuba dan ovarium serta omentum."

Banyak pembedahan ginekologis dikala ini dapat dilaksanakan dengan memakai bedah invasif minimal, sehingga Anda mampu pulih lebih cepat dengan lebih sedikit rasa sakit pasca-operasi dan dirawat inap lebih singkat di rumah sakit dibanding dengan pembedahan terbuka tradisional.

4. Apa itu fibroid rahim dan bagaimana mereka diobati?


Fibroid rahim yakni tumor non-kanker yang tumbuh di otot rahim.

Walaupun banyak perempuan yang memiliki fibroid tidak mencicipi tanda-tanda sama sekali, kadang-kadang fibroid dapat menjadikan menstruasi berat dan menyakitkan, nyeri panggul/punggung bawah dan peningkatan buang air kecil.

Jika Anda memiliki fibroid, dokter ginekolog Anda mungkin akan meresepkan obat untuk membantu menertibkan menstruasi Anda. Jika Anda memiliki beberapa fibroid atau terlalu besar, dokter Anda mampu menganjurkan pembedahan untuk mengangkatnya.

“Jumlah dan lokasi fibroid, dan apakah Anda bermaksud untuk hamil, dapat memengaruhi jenis pembedahan yang mampu Anda jalani,” kata Dr Wong. “Jika Anda pernah menjalani pembedahan atau nanah panggul sebelumnya, pembedahan fibroid invasif sekurang-kurangnyamungkin lebih sulit dan mampu memajukan risiko cedera pada usus dan kandung kemih. Dalam perkara ini, dokter Anda mampu menganjurkan pembedahan robotik /Laparoscopic/, yang memberikan lebih banyak keleluasaan dan rangkaian gerakan. Ingatlah, walaupun demikian, hal ini mampu jadi lebih mahal.”

Jika fibroid Anda kecil dan tidak bergejala, Anda mungkin tidak akan memerlukan pengobatan sama sekali alasannya adalah sebagian besar fibroid menyusut ketika menopause tiba.

5. Bisakah saya meminta dokter ginekolog wanita?


Dapat dimengerti kalau Anda ingin dokter wanita melaksanakan investigasi ginekologis, atau jika Anda merasa lebih tenteram mengumumkan gejala yang Anda alami terhadap wanita dibanding kepada laki-laki.

“Jika Anda lebih memilih berbicara dengan dokter perempuan, jangan takut untuk memintanya,” kata Dr. Wong. “Terlepas apapun jenis kelaminnya, dokter yang bagus akan mengharapkan Anda merasa nyaman dan menjelaskan investigasi apa saja yang diharapkan untuk menolong Anda relaks.”

Jika Anda mempunyai pertanyaan lain perihal kesehatan perempuan, bicarakan dengan dokter ginekolog.

Post a Comment for "Beberapa Pertanyaan Untuk Dokter Ginekolog"

SAFELINK