Migrain yang kambuh dapat membuat seseorang merasa lemah tak berdaya alasannya gejalanya bisa berjalan hingga 4 hingga 72 jam. Kondisi ini mampu menyerang semua orang, tetapi wanita dilaporkan lebih rentan mengalami migrain. Jika pasangan Anda mempunyai migrain, Anda mampu melakukan banyak sekali cara di bawah ini untuk membantunya mengatsi migrain yang kambuh.
Cara membantu pasangan menangani migrain
Sebagai pasangan yang baik, Anda harus siaga berada di segi pasangan saat dia diserang migrain. Pasalnya, serangan migrain yang cukup parah membuat penderitanya tidak mampu melakukan banyak sekali acara fisik. Migrain dapat menibulkan sensasi menyakitkan seperti tertusuk-tusuk jarum di sekujur kaki dan lengan, kelemahan badan, hingga bahkan kesusahan bicara.
Terlebih, kambuhnya tanda-tanda migrain juga dapat memengaruhi pandangan dan indera pendengaran. Ketika seseorang yang mengalami migrain terpapar cahaya terperinci menyilaukan atau mendengar bunyi yang cukup keras, kondisinya mampu bertambah parah. Lalu, bagaimana Anda mesti membantunya menangani migrain tersebut?
1. Berikan obatnya
Jika migrain tidak segera diobati, rasa nyeri di sekitar area mata dan pelipis akan menjalar sampai tata cara saraf sentra sehingga akan sungguh susah untuk dilarang. Maka, Anda mesti secepatnya menawarkan obatnya ketika migrain pasangan kambuh.
Penderita migrain biasanya mempunyai obat pereda migrain khusus yang telah diresepkan oleh dokter. Nah, Anda semestinya perlu tahu di mana ia menyimpan obat tersebut, biar Anda mampu secepatnya mengakses obat untuknya dikala ia tidak merasa sanggup untuk mengambilnya.
Ada baiknya juga Anda ikut menyimpan cadangan obat migrain tersebut untuk dikala suatu ketika nanti diperlukan. Pastikan Anda juga mengerti takaran takaran dan hukum minum obat tersebut dikala harus memberikannya pada pasangan.
2. Minta ia beristirahat
Ketika migrainnya kambuh, ajak pasangan untuk menghentikan kegiatannya dan secepatnya beristirahat. Karena migrain sensitif kepada cahaya dan bunyi, bawa pasangan berisitirahat di ruangan yang gelap, sunyi, dan sejuk.
Kelelahan mampu memicu migrain. Maka usahakan dirinya mendapatkan tidur yang cukup sekitar tujuh hingga delapan jam setiap malam.
Jangan lupa untuk sediakan air putih yang cukup untuk mencegahnya mengalami kekurangan cairan tubuh yang mampu memperparah tanda-tanda. Ada baiknya untuk merencanakan pakaian tebal atau selimut untuk mempertahankan suhu tubuhnya tetap hangat.
3. Pahami perihal kondisinya
Ketika beliau merasa tak sanggup untuk menghabiskan waktu bersama Anda karena sedang kambuh, mengertilah bahwa gejala migrain mampu terasa sungguh menyakitkan dan menjadikannya tak berdaya. Anda bisa menolong pasangan mengatasi migrain dengan memberinya jarak dan waktu untuk menyendiri jikalau dia memang tidak mau diusik untuk sementara.
Akan namun, Anda juga harus selalu siap untuk mengulurkan tangan dan derma baik secara fisik, contohnya dengan membawakan minum dan obat atau sekadar menyelimuti, maupun psikis mirip dengan memeluk atau menemaninya tanpa banyak bicara, dikala diminta.
4. Ajak konsultasi ke dokter
Jika ini kali pertamanya terjangkit migrain, maka Anda perlu secepatnya membawanya ke dokter untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut. Jika kekambuhan migrainnya terus berulang, ajak pasangan untuk berkonsultasi ke seorang ahli saraf untuk mendapatkan diagnosis yang sempurna. Dengan begitu, dia akan mendapatkan pengobatan yang sempurna dan sesuai dengan kondisinya.
Bantu pasangan menangkal serangan migrain kambuh
Jika pasangan Anda memiliki migrain, ada baiknya Anda juga mengetahui seluk-beluk perihal penyakit tersebut agar Anda mampu mengantisipasinya dikala gejalanya tiba lagi.
Meskipun penyebab migrain tidak dikenali secara pasti, namun Anda bisa membantu pasangan menghindari serangan migrain dengan cara:
1. Menjauhkan pemicu migrain
Segala hal yang ada di sekeliling , tergolong cuaca, stres, hingga makanan dan minuman tertentu yang Anda konsumsi, dapat menjadi pemicu migrain.
Oleh sebab itu, cobalah untuk mencari tahu hal apa saja yang umumnya menyebabkan serangan migrain pada pasangan Anda. Meski begitu, kadang tidak mudah untuk mendeteksi mana tepatnya pemicu migrain si dia. Pemicunya mungkin saja ialah variasi dari beberapa hal, atau mungkin satu pemicu cuma menyebabkan di waktu-waktu tertentu saja.
Jika telah tahu apa pemicunya, maka bantu pasangan untuk menghindarinya agar tanda-tanda migrain tidak kambuh.
2. Mengajak pasangan berolahraga bahu-membahu
Dikutip dari Everyday Health, para jago setuju bahwa olahraga aerobik secara terorganisir dapat menolong menangkal nyeri migrain. Hal ini dikarenakan saat berolahraga, ketegangan dan juga stres akan terlepas sehingga membuat Anda jauh lebih rileks.
Untuk itu, jangan cuma memerintahkan pasangan untuk berolahraga tetapi ikutlah melaksanakan kegiatan fisik bersamanya. Selain menciptakan badan jadi lebih sehat, melakukan olahraga secara bahu-membahu juga mampu merekatkan dan memperbesar keintiman Anda dengan pasangan.
Post a Comment for "Cara Membantu Pasangan Menangani Migrain"