Sebelum menjawab pertanyaan di atas, penting untuk mengetahui kenapa Anda mampu mengalami mimpi lembap.
Apa penyebab mimpi berair?
Mimpi basah disebabkan oleh naiknya kadar hormon testosteron yang terjadi di badan laki-laki dikala pubertas. Setelah badan Anda memproduksi testosteron, Anda dapat mengeluarkan air mani bersperma lewat ejakulasi penis yang ereksi.
Selama seorang laki-laki masih memproduksi hormon testosteron, badan akan terus memproduksi air mani yang mampu dilepaskan lewat ejakulasi, bahkan dikala Anda tidur. Itu artinya, baik pria sampaumur maupun pria dewasa tetap bisa mengalami mimpi berair bahkan setelah keluar dari abad puber.
Selama fase tidur REM (rapid eye movement), wajar bagi laki-laki untuk mengalami ereksi. Ada bagian tertentu dari otak yang dimatikan dikala tidur REM, sehingga dikala Anda tengah tertidur, otak “mengabaikan” gerak-gerik penis.
Jika normalnya pada siang hari otak bisa mengatur penis untuk menentukan ereksi cuma terjadi dikala dibutuhkan, ketika tidur REM penis bebas melaksanakan apa yang dia mau. Jika Anda kebetulan mempunyai mimpi yang erotis selama era tidur ini, Anda mampu mengalami ereksi dan berejakulasi.
Adakah cara mencegah mimpi lembap dikala puasa?
Beberapa cara sederhana di bawah ini bisa bantu Anda menangkal mimpi basah dikala puasa.
1. Bedakan mana imajinasi, mana yang kasatmata
Untuk menangkal mimpi erotis di saat-ketika yang tidak diinginkan, Anda perlu lebih mawas diri selama siang hari Anda beraktivitas. Lebih jelilah memperhatikan apa yang terjadi di lingkungan sekitar Anda. Anda harus mampu menyaksikan perbedaan antara mimpi dan realita. Tekankan impian Anda untuk mampu bangkit begitu mengetahui perbedaan “suasana” saat Anda berimajinasi .
Anda mampu melatihnya di waktu lain saat Anda sedang sadar, contohnya dengan membayangkan Anda menekan dua jari ajudan Anda ke telapak kiri. Tekan terus yang keras, dan bayangkan jari tangan Anda masuk menembus telapak kiri. Dalam kondisi sadar, tentu ini bukanlah hal yang mungkin terjadi. Anda malah kesakitan, bukan? Nah, begitu di alam mimpi, Anda mampu “merayu” diri untuk melakukan hal yang sama. Bedanya, kini mungkin jari Anda bisa menembus telapak, alasannya adalah tidak ada hal yang mustahil dalam mimpi.
Biasanya ketika Anda berkhayal, Anda menerimanya sebagai hal yang kasatmata. Hanya saat Anda bangkit, Anda baru menyadari ada sesuatu yang aneh. Dengan berupaya melatih diri biar lebih mawas diri, lambat laun kesadaran diri ini akan merasuki alam bawah sadar Anda saat bermimpi dan membuat Anda terjaga, “Ini tidak faktual, aku sedang berkhayal!” Ini menciptakan Anda jadi lebih mawas akan lingkungan sekitar mimpi. Anda jadi lebih fokus dan mempunyai sensasi kasatmata atas siapa diri Anda bahu-membahu, di mana Anda berada, dan apa yang ingin Anda lakukan lanjutkan tidur atau bangun saja.
2. Jangan fikirkan kekasih hati sebelum tidur
Mimpi sering mewakili keinginan Anda untuk menyanggupi sebuah harapan, di mana alam bawah sadar Anda merealisasikan sesuatu yang betul-betul Anda inginkan. Makara, sebisa mungkin hindarilah merenung menimbang-nimbang sang kekasih hati atau artis favorit di siang bolong untuk menghalangi mimpi lembap ketika puasa.
Semakin banyak Anda memfokuskan energi untuk mempertimbangkan seseorang, maka makin besar pula kemungkinan orang itu akan timbul dalam mimpi Anda. Pasangan atau gebetan Anda bisa muncul dalam sejuta kemungkinan skenario mimpi yang berbeda. Tak menutup kemungkinan dalam mimpi basah Anda.
Terkadang suatu insiden dalam hidup kita bisa mengakibatkan kenangan usang yang mampu menyebabkan neuron di otak untuk bernostalgia atau berimajinasi. Jika kenangan usang tiba-tiba menjadi segar dalam anggapan Anda, contohnya mengenang-ingat kencan pertama atau malam pertama, maka ada kemungkinan Anda secara tidak sadar mengaktifkan bab otak tersebut dalam mimpi.
3. Meditasi sebelum tidur
Penting untuk pergi tidur dalam kondisi fikiran jernih, terutama bila Anda ingin berusaha mengontrol apa yang ingin Anda impikan. Anda bisa memulainya dengan berkala bermeditasi untuk merangsang contoh pikir yang sehat. Meditasi sekali di waktu kalem di tengah hari dan kemudian lakukan lagi setengah jam sebelum Anda tidur. Metode meditasi ini memberi Anda banyak waktu untuk mampu bercermin pada diri sendiri, apa yang Anda kerjakan seharian tadi, dan menenangkan diri sebelum tidur.
Kesejahteraan mental mesti menjadi prioritas bagi semua orang, alasannya ini bisa tercermin pada setiap faktor kehidupan Anda, tergolong bagaimana Anda berimajinasi .
Tapi, mimpi tidak mampu dikontrol
Hingga sekarang belum ada cara yang terbukti secara ilmiah yang mampu mengendalikan alur kisah mimpi seseorang maupun memprediksi kapan mimpi tertentu akan terjadi. Mimpi terjadi saat Anda dalam keadaan tidak sadar, tidak mempunyai kesanggupan untuk berpikir logis.
Nyatanya, tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan atau menghentikan mimpi basah ketika puasa maupun tidak. Seperti halnya mimpi-mimpi Anda lainnya, mimpi erotis atau yang mengandung bagian seksual juga tidak bisa Anda kendalikan atau cegah sebelumnya. Bahkan mungkin saja Anda mampu tidak mengingat mimpi Anda semalam. Yang perlu dipahami, mimpi berair adalah bab alami dari reaksi badan normal ketika tidur.
Post a Comment for "Cara Mencegah Mimpi Basah Saat Puasa"