Cinta Sejati Berbeda Dengan Nafsu

Asmara

Cinta itu buta, dan sering kali bagi sampaumur yang sedang jatuh cinta tak bisa berfikir wacana apa yang boleh dan apa yang dilarang dilaksanakan. Mereka acap kali mengabaikan norma-norma yang seharusnya tidak boleh mereka tubruk. Bahkan tak sedikit yang merelakan kehormatannya demi nafsu yang mengatasnamakan cinta. Cinta dan nafsu itu tidak sama, dan sungguh berlainan.

Cinta sejati ialah rasa saling menyayangi dan menyayangi satu sama lain, cinta sejati timbul atau hadir dari dasar hati. Sedangkan nafsu adalah lebih terhadap perasaan dan tindakan yang hanya mengedepankan egonya, tanpa menimbang-nimbang akhir setelahnya. Jika nafsu itu sudah tampaktanda-tandanya pada pasangan kau, langkah terbaik adalah memutuskannya sebelum semua telat.

Terkadang ada sebagian orang yang menyatakan bahwa kalau betul-betul mencintainya, maka mesti ditunjukkan dengan berbuat yang tidak-tidak. Cinta tak perlu dibuktikan dengan hal seperti itu, sebab cinta yang sejati tak mungkin menyakiti pasangan. Dengan berbuat mirip itu terhadap pasangan, maka secara tidak pribadi kau akan menghancurkan periode depannya, dan itu bukanlah cinta.

Sebagai cukup umur harusnya kamu lebih berhati-hati dan mampu memanfaatkan segala sesuatu kedalam hal yang konkret. Misalnya ketika kamu memiliki pacar, sebaiknya jadikan kurun pacaran kau itu untuk hal-hal yang berguna, mirip contohnya ialah untuk penyemangat berguru, dll. Intinya, nafsu tidak menandakan apa-apa, terlebih cinta.

Cinta dan nafsu itu berlainan, jangan disamakan. Cinta akan menumbuhkan rasa saling mempertahankan dan nafsu lebih terhadap menghancurkan (baik menghancurkan periode depan, dan merusak jiwa). Maka dari itu, sekali lagi aku tekankan bahwa cinta tidak mesti dibuktikan dengan nafsu.

Itulah postingan singkat perihal perbedaan antara cinta dan nafsu. Semoga postingan tersebut berguna bagi kamu agar lebih berhati-hati dalam bertindak dan berperilaku.

Share :