Saat berteman dengan orang lain, niscaya Anda punya tipe sahabat yang sok tahu, sok berakal, sok mahir, padahal nyatanya orang itu tidak begitu tahu, terpelajar, bahkan andal.
Mereka hanya insan ciptaan yang kuasa yang memiliki kapasitas otak terbatas yang tidak sempurna. Namun mereka yang sok pandai itu berusaha menyembunyikan kebodohannya tersebut dengan cara menjadi sok terpelajar, bukannya menjadi orang yang cendekia sungguhan.
Pasti kesal punya teman seperti ini, entah itu di lingkungan sosial ataupun di dunia maya, mungkin kalian pernah dikritik oleh orang-orang sok berakal ini. Namun apa yang ia kritik itu ternyata tidak bermutu, dan mereka hanya mencari perhatian saja supaya banyak yang mengatakan ia 'cendekia' dan disanjung.
Bisa saja orang yang Anda anggap terpelajar ternyata orang yang bahwasanya tidak begitu bakir atau tidak tau apa-apa, atau orang yang Anda anggap terbelakang bergotong-royong beliau lebih akil dari yang Anda kira.
Banyak bicara hanya untuk menerima suatu pujian
Orang yang sok terpelajar ini banyak bicara, bahkan untuk hal-hal tidak penting. Namun tujuan orang ini bukanlah untuk mengumumkan seseorang atau menginformasikan seseorang, tetapi maksudnya untuk menerima kebanggaan dari orang lain. Bahwa ia yaitu orang yang bakir, keren, mahir, tahu segalanya.
Sering meremehkan orang (terlebih orang yang disekitarnya)
Apa yang orang itu kerjakan senantiasa dia remehkan, beliau tidak menyukainya. Bahkan ia senantiasa mengkritik orang tersebut sebab tidak senang dengan apa yang orang itu lakukan agar orang tersebut 'jatuh'. Setelah itu, orang yang sok tahu ini merasa menang karena telah berupaya menjatuhkan seseoarng yang dia remehkan.
Namun orang yang sok tahu ini akan kesal saat orang yang berupaya ia jatuhkan itu tidak pantang mengalah dan terus melakukan hal tersebut alasannya adalah merasa hal tersebut yaitu hal yang bagus dan hanya orang sok terpelajar ini yang menggangap apa yang orang itu lakukan jelek. Intinya ketika ada orang yang meremehkan Anda, tidak perlu dipedulikan, terus saja melangkah jikalau kamu percaya langkah yang kau kerjakan itu benar.
Terlihat sok sibuk
Mereka yang 'sok tahu' berusaha biar orang mengetahui bahwa dia sedang sibuk. Agar tidak dilihat orang ia itu tidak ada kerjaan dan terlihat sedang mempelajari sesuatu. Padahal kenyataannya tidak begitu, mereka cuma menggangur dan melaksanakan hal yang tidak memiliki kegunaan.
Tidak ingin mendengar perkataan orang (tidak mau terlihat bodoh)
Orang yang sok arif merasa rendah, kalau ada orang yang berupaya memberi gosip atau mengurui ia. Bahkan beliau akan berupaya mengalihkan obrolan tersebut agar mereka tidak terlihat seperti orang terbelakang yang sedang diberi info yang menurutnya isu itu sudah beliau kuasai, padahal nyatanya beliau tidak menguasainya.
Tidak ingin mengakui bahwa beliau tidak tahu
Namanya saja orang sok tahu atau sok terpelajar. Ya pasti mereka tak ingin terlihat bodoh dimata orang lain, dan dia tidak ingin mengakui bahwa dirinya tidak tahu kepada suatu hal.
Sebaliknya jikalau orang ini terpelajar, maka beliau tidak keberatan bila diberi gosip, sebab dari informasi tersebut yang mampu menjinjing ia terhadap kepintaran yang bekerjsama.
Tidak mempunyai pendirian dan sering menjiplak orang lain
Ketika orang yang sok cendekia ini mendapatkan perkataan orang yang ia anggap keren, maka dia lazimnya memalsukan perkataan tersebut. Namun parahnya, dia mengakui bahwa perkataan tersebut ialah asli dari dirinya, padahal itu yaitu perkataan orang lain yang pernah dia temui.
Bahasa gampangnya, orang ini mengaku memiliki karya yang sebenarnya karya ini bukanlah hasil dari dirinya. Atau orang yang sok akil biasanya menjiplak sesuatu tanpa mengakui bahwa ia sedang meniru.
Berbicara dengan bahasa rumit agar terlihat arif
Orang yang sok cerdik, berbicara dengan bahasa yang rumit dan berbelit-belit padahal materi yang beliau sampaikan itu tidak begitu rumit, tujuan mereka mengatakan seperti ini biar orang yang mendengar melihat bahwa orang tersebut bakir dan benar.
Padahal orang yang pintar bantu-membantu beliau akan berusaha mengatakan dengan bahasa yang mudah dikenali padahal materi yang dibawakan itu rumit, tujuan mereka bicara seperti itu biar orang yang mendengar gampang mencerna klarifikasi tersebut.
Suka mengkritik karya orang, padahal dia tak punya karya
Orang yang sok akil ini suka sekali mengkritik dan mencari kesalahan pada karya orang, tujuan mereka mengkritik ini bukanlah untuk membuat karya tersebut menjadi tepat, melainkan ingin menjatuhkan pembuat karya dan ingin melukai hati si pembuat karya.
Padahal orang yang sok ahli ini tidak mempunyai karya, atau karyanya tidak begitu sehebat apa yang telah ia kritik. Salah satu cara semoga orang lain melihat bahwa ia memiliki karya yang jago, orang sok pintar ini melaksanakan pencurian karya dengan menyantumkan perhiasan bahwa karya tersebut ialah buatan dirinya.
Ada orang yang sok pintar di hadpaan Anda, tetapi galau mesti bagaimana Anda bertindak? berikut jawabannya.
Abaikan mereka yang sok bakir
Tidak perlu memperdulikan sesuatu yang tidak penting, karena itu hanya mencampakkan-buang waktumu saja, daripada memperdulikan mereka yang malah membuat mereka kian sok cendekia. Lebih baik Anda diamkan dan hindari mereka.
Jangan memberi pujian berlebih
Jika Anda memberi kebanggaan berlebih terhadap orang yang sok akil, mereka malah makin menjadi, alasannya adalah tujuan mereka menjadi sok berilmu, sebab ingin mendapat pujian. Berikan saja kebanggaan kecil biar mereka tidak terlalu overproud (terlalu gembira).
Pujian kecil ini bertujuan semoga orang yang sok akil merasa puas dengan apa yang ia bicarakan.
Jadilah orang yang berilmu sebetulnya
Perdalamlah ilmu pengetahuan Anda, sebab pada ketika Anda menghadapi orang yang sok tahu. Anda pasti menang dalam perdebatan, sebab Anda lebih tahu dari mereka. Walaupun mereka melaksanakan banyak cara supaya apa yang beliau sampaikan itu benar, namun tetap saja yang menang ialah orang yang benar.
Menegur dengan perlahan
Orang yang sok cerdik tidak akan mendapatkan teguran, maka dari itu Anda mesti menegurnya baik-baik supaya mereka dapat menerimanya.
Contoh menegur yang tidak disarankan: Karya macam apa ini? plagiat dari orang aja bangga.
Contoh menegur yang baik: Karyamu telah bagus, namun coba deh jangan mengikuti karya orang, karena siapa tau mampu lebih anggun. Tapi emang keren loh karyamu itu, apalagi lagi kalo kau memiliki ciri khas tersendiri.
Memang sesudah ditegur kadang ada yang murka, atau masih saja tidak mendapatkan teguran tersebut. Namun kalau hal ini dikerjakan terus-menerus dengan perlahan, mungkin orang yang tidak begitu overdosis dengan penyakit sok pintarnya ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.
Berpura-pura mengetahui saja
Mungkin Anda bingung juga, mau menegur tapi ia takut marah, mau mengabaikan malah lebih murka lagi, karena ia merasa tidak dihargai. Salah satu caranya yaitu Anda bisa berpura-pura memahami dengan apa yang orang sok pandai ini sampaikan. Sehingga misi orang sok berakal merasa telah sukses, dan perdebatan akan akhir.
Jika Anda termasuk dalam klasifikasi ini, ayo perbaiki sifat Anda. Karena banyak loh orang yang tidak menyukai orang yang sok cendekia atau sok tahu, kalau memang tidak tahu, ya akui saja bahwa Anda tidak tahu.
Post a Comment for "Ciri Dan Cara Menangani Orang Yang Sok Pintar"