Penyebab kelainan seksual hingga dikala ini masih belum pahami dengan jelas. Meski begitu, beberapa mahir berasumsi bahwa pemerkosaan di era kecil mampu menjadi salah satu penyebabnya.
Kenali Ciri-ciri Kelainan Seksual di Sini
Umumnya mereka yang mempunyai kelainan preferensi seksual akan cenderung terpesona pada hal yang tidak lazimdan beberapa mampu merasa bersalah setelah melakukannya. Hanya saja objek yang merangsang keinginan seksual dapat berbeda sesuai dengan jenis kelainan tersebut.
Misalnya, seseorang dapat meraih kepuasaan bercinta dikala dipukul atau memukul pasangannya. Ada juga yang merasa hanya merasa puas sesudah berkata bergairah ketika bercinta dan masih banyak lagi kelainan seksual yang mampu terjadi. Nah, biar lebih lengkapnya, berikut ini adalah ragam kelainan seksual yang perlu kau ketahui.
Zoofilia
Zoofilia ialah kelainan seksual yang melibatkan hewan selaku objek seksual. Di mana penderita condong lebih kesengsem berafiliasi seksual dengan hewan.
Mereka yang mengidap zoofilia berisiko terkena penyakit zoonosis. Penyakit yang dapat ditularkan hewan terhadap manusia lewat kontak tidak langsung, dan kontak pribadi. Seperti, melalui cairan badan (urine, darah, feses, lendir, atau liur) binatang yang terinfeksi penyakit.
Eksibisionisme
Seorang eksibisionis akan merasa terangsang atau mendapatkan kepuasaan dikala memamerkan alat kelamin mereka pada orang lain. Kepuasan tersebut umumnya ditemukan dari rasa kaget dan terkejut dari korban.
Umumnya penderita tidak membutuhkan tindakan lanjutan ataupun sentuhan fisik dari orang lain. Namun, eksibisionis mampu saja masturbasi dikala memamerkan alat kelamin. Karena itu, sikap ini tetap termasuk sebuah tindak pidana.
Fetishisme
Kelainan berikutnya adalah Fetishisme. Pengidap gangguan mental ini mempunyai ketertarikan seksual akan benda mati atau bagian tubuh khusus secara berlebih. Umumnya, tanpa adanya objek tersebut, penderita tidak mampu mencapai kepuasan seksual hingga mengalami disfungsi ereksi.
Kelainan ini masih belum dimengerti dengan terperinci penyebabnya dan lebih sering terjadi pada pria. Pakaian dalam, sepatu, kaos kaki, ataupun stocking merupakan benda-benda yang biasa digunakan oleh penderita.
Voyeurisme
Pernah mendengar istilah tukang intip? Tindakan tersebut ternyata masuk ke dalam klasifikasi kelainan seksual. Di mana, penderita kesulitan menahan keinginannya untuk memperhatikan secara membisu-membisu orang yang sedang telanjang, dalam proses membuka baju, atau sedang melakukan hubungan intim.
Umumnya pelaku cuma akan mengamati dan mampu melakukan masturbasi, namun tidak berusaha untuk melakukan relasi intim dengan korban. Tindakan mengintip dapat membuatnya meraih kepuasan seksual dari masturbasi sembari mengintip.
Nekrofilia
Nekrofilia merupakan paraphilia atau kelainan preferensi seksual di mana pelaku menerima kepuasan seksual yang melibatkan mayit. Kepuasan tersebut tidak cuma didapatkan pada mayit yang gres saja meninggal, mayat yang telah diawetkan atau hanya sebagian dari badan mayit pun dapat dijadikan objek seksual.
Hal ini diandalkan lazim terjadi pada seseorang yang merasa tidak bisa memuaskan pasangan secara seksual. Ataupun pada mereka yang ingin memiliki kekasih yang tidak mampu menolak atau melawan mereka. Kelainan ini juga merupakan suatu tindakan melawan hukum.
Selain beberapa penyimpangan seksual di atas, masih ada kelainan yang lain seperti sadisme, pedofilia, masokisme, dan transvestisme. Beberapa diantaranya bahkan mampu menjadikan perilaku yang berbahaya.
Fantasi penderita kelainan seksual dan intensitasnya mampu beragam pada setiap individu. Umumnya mereka akan mengalami hal ini sejak sampaumur dan berlanjut hingga sampaumur. Namun, lazimnya sikap ini mampu menurun seiring bertambahnya usia.
Post a Comment for "Kelainan Seksual Yang Perlu Anda Pahami"