Pro dan kontra mengikuti adanya mekanisme Vaginoplasty ini. Ahli bedah baiklah bahwa prosedur ini mampu mengembangkan kesensitifan vagina, sebuah pernyataan yang ditentang oleh pada umumnya obstetrician dan mahir ginekologi. Vagina memang mampu mengendur, tetapi mengencangkannya tidak menjamin adanya pertambahan tanggapanfisik secara seksual. Respon seksual bergantung pada hasrat yang berhubungan dengan faktor emosi, spiritual, dan faktor interpersonal. Bertambahnya sensitifitas bukan jaminan kenikmatan seksual.
Operasi Rekonstruksi VS Operasi Kosmetik
Vaginoplastysendiri dapat dibedakan antara operasi plastik rekonstruksi dan kosmetik. Operasi rekonstruksi bertujuan untuk memperbaiki fungsi anggota tubuh, sementara operasi kosmetik bermaksud mengganti bentuk orisinil dari anggota badan atau untuk memperindahnya.
Dalam perkara Vaginoplasty, operasi yang dilaksanakan meskipun dapat digolongkan selaku rekonstruktif tetapi tidak terjamin efektifitas tingkat sensitifitasnya. Operasi Vaginoplasty yang sungguh-sungguh bersifat rekonstruktif dan perlu dilaksanakan lazimnya meliputi adanya kecacatan di area kewanitaan semenjak lahir, mirip contohnya kondisi vagina yang terlalu pendek atau bentuk ajaib lainnya yang menghipnotis fungsi kewanitaan seperti menstruasi.
Vaginoplasty yang bersifat kosmetik juga banyak dikerjakan, dengan iming-iming bentuk yang lebih indah dan peremajaan fungsi vagina. Bahkan, telah muncul prosedur peremajaan vagina menggunakan laser. Dalam area kosmetik, Vaginoplasty melingkupi tiga jenis operasi, yakni Revirgination, Clitoral unhooding, serta G-spot amplification.
Pada revirgination, sensasi robeknya selaput dara berupaya untuk dihadirkan lewat operasi kosmetik. Clitoral unhooding dimaksudkan untuk menetralisir kelenjar yang menutupi klitoris wanita. Sementara prosedur G-spot amplification melibatan injeksi kolagen pada dinding depan vagina yang diandalkan mampu mengembangkan kenikmatan seksual. Jenis-jenis operasi kosmetik ini tetap tidak diusulkan sebab tidak adanya bukti fungsi vagina yang lebih baik setelah operasi.
Daripada melaksanakan Vaginoplasty, fokuskan peremajaan area vagina dengan melakuan senam kegel yang menyehatkan dan jauh lebih efektif serta bebas resiko. Adapun berbagai resiko yang mungkin timbul akibat Vaginoplasty antara lain adanya nanah, perubahan permanen pada sensasi di area kewanitaan, rasa sakit, serta luka.
Post a Comment for "Lebih Mengenal Vaginoplasty"