Dari mulai kuliner, gaya hidup, jenis minuman pun dilarang sembarangan. Hal ini demi menjaga bentuk tubuh dan berat badan yang ideal tersebut. Makanan dan minuman yang sehat serta ditunjang dengan teladan hidup yang sehat, pasti akan menjadi penentu kepemilikan berat badan dan bentuk badan yang diidamkan oleh para perempuan.
Bagi mereka yang sedang dalam proses diet atau menurunkan berat badan, pastinya mereka menghendaki yang instan dan cepat. Namun, seringkali menuai jalan yang salah sampai akhirnya berakibat fatal pada kesehantannya. Menjawab hal tersebut, belum usang ini, ilmuwan dari Jepang menemukan cara instan menurunkan berat tubuh, adalah dengan minum air rebusan ubi!
Protein sisa buangan dalam rebusan ubi itu sukses menekan nafsu makan pada tikus. Para andal dari Jepang itu percaya inovasi mereka ini mampu dipraktekkan pada manusia.
Para periset Jepang itu memberi makan dua kalangan tikus dengan acuan makan kaya lemak. Satu kelompok diberi peptida ubi dengan kadar lebih tinggi. Peptida ini dihasilkan oleh protein pencernaan enzim dalam air selama proses perebusan.
Setelah 28 hari binatang-binatang itu ditimbang. Massa lever dan jaringan lemak mereka pun diukur. Kadar Kolesterol dan trigliserida serta leptin pun dijumlah.
Para hebat dari National Agriculture and Food Research Organization, Tsukuba juga mengukur adiponektin yang mengukur sindrom metabolik. Peneliti memperoleh, tikus yang diberi peptida ubi secara berarti berat badannya lebih rendah. Ditemukan pula tikus memiliki kadar Kolesterol, trigliserida, leptin dan adiponektin lebih rendah.
Pemimpin penelitian, Dr Koji Ishiguro menyampaikan,"Kita setiap saat membuang banyak air sisa rebusan ubi yang mengandung protein. Hipotesa kami, protein ini mampu memengaruhi berat tubuh, jaringan lemak dan aspek-faktor lain."
"Menemukan penggunaan alternatif protein ubi dalam bekas air rebusan bermanfaat baik bagi lingkungan dan industri serta memiliki potensi cantik untuk kesehatan," tambahnya.
Ia menyimpulkan,"Kami kagetbahwa peptida ubi mampu meminimalkan kadar molekul lemak pada tikus. Tampaknya zat itu terlibat dalam pengontrolan molekul penekan nafsu makan."
"Hasil observasi ini sungguh prospektif,, sebab memberikan pilihan memakai sisa limbah ketimbang membuangnya. Kami berharap peptida ubi ini berguna bagi materi pangan fungsional di abad depan," tambahnya.
Belum dimengerti berapa banyak tikus-tikus itu diberi peptida ubi selama penelitian 28 hari. Namun inovasi ini diandalkan mampu diterapkan pada manusia berhubung tikus dan insan secara biologis sama. Tetapi peneliti menegaskan diperlukan riset lebih jauh untuk menelusuri lebih jauh hasil penelitian ini.
Post a Comment for "Manfaat Air Rebusan Ubi Untuk Menurunkan Berat Badan"