Penyebab Jerawat Jamur Vagina

Faktanya, perempuan dapat mengalami jerawat jamur vagina setidaknya 1 sampai 2 kali dalam hidupnya. Hal ini ditandai dengan vagina gatal, panas, keputihan secara berlebihan, hingga merasakan sakit saat buang air kecil. Sebelum mulai mencari pengobatan, semestinya cari tahu dulu penyebab infeksi jamur vagina.

wanita dapat mengalami infeksi jamur vagina setidaknya Penyebab Infeksi Jamur Vagina

Apa saja penyebab abses jamur vagina?

Vagina yang sehat bantu-membantu memiliki sedikit koloni jamur dan basil baik. Namun saat populasinya jadi terus berlipat ganda karena dipicu oleh satu dan lain hal, jamur yang menghuni vagina mampu memicu infeksi.

Penyebab jerawat jamur vagina yang paling lazim yaitu pertumbuhan jamur Candida albicans yang kelewat batas. Pertumbuhan jamur ini mampu diperparah akhir aneka macam kondisi, di antaranya:

1. Pakai celana dalam ketat

Kebiasaan menggunakan celana dalam atau jeans ketat mampu menjadi salah satu penyebab infeksi jamur vagina. Tanareh Shirazian, MD, seorang ajun dosen dari Departemen Kebidanan dan Kandungan di NYU Langone Medical Center, mengungkap terhadap Prevention bahwa celana dalam ketat dapat menciptakan area vagina menjadi berair sehingga memicu kemajuan jamur secara berlebihan.

2. Perubahan hormon

Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron saat hamil, menyusui, atau memakai pil KB dapat memicu infeksi jamur vagina. Kadar estrogen yang tinggi membuat vagina menghasilkan lebih banyak glikogen (simpanan glukosa dalam otot), sehingga jamur tumbuh subur di vagina.

3. Minum antibiotik

Antibiotik, contohnya tetrasiklin atau amoxicillin, memang dapat menolong melawan bengkak kuman yang menyerang badan. Akan tetapi, jenis obat ini juga menjadi penyebab bengkak jamur vagina, lho.

Kandungan antibiotik dapat membunuh kuman sehat dan mengganggu keseimbangan pH pada vagina. Akibatnya, kemajuan jamur jadi tidak terkendali dan mengakibatkan abses pada vagina.

4. Punya diabetes yang tidak terkontrol

Gula yaitu masakan favorit jamur untuk berkembang dan meningkat biak. Jika kadar gula darah dalam badan tidak terkontrol, maka jaringan lunak dan cairan vagina Anda akan mengandung banyak glukosa. Akibatnya, perkembangan jamur pada vagina jadi berkembangdan mengakibatkan jerawat.

5. Sistem imun lemah

Wanita dengan tata cara imun yang lemah, misalnya terkena HIV/AIDS, menjalani kemoterapi, atau gres saja mendapatkan cangkok organ, lebih berisiko terkena banyak sekali penyakit, tidak terkecuali jerawat jamur vagina.

Sistem imun yang lemah membuat badan tidak mampu melawan bisul yang masuk ke dalam badan. Bakteri dan virus dalam badan akan menang dan dapat menginfeksi tubuh dengan lebih mudah.