Perbedaan Antara Neuron Dan Neuroglia

Pengetahuan

Sistem saraf terdiri dari dua jenis utama dari sel yang diketahui sebagai Neuron dan Neuroglia. Namun, banyak yang memiliki pengertian bahwa hanya ada neuron dalam metode saraf, dan sel pendukung yang lain dilupakan. Oleh alasannya itu, akan sangat ideal untuk melihat lewat beberapa isu penting perihal dua jenis sel ini tolong-menolong mirip dalam postingan ini.

Neuron

Neuron adalah unit struktural dan fungsional dasar dari sistem saraf, yang eksitabel (peka kepada rangsangan) untuk mengirimkan dan memproses informasi dalam tubuh binatang. Pensinyalan atau sinyal melalui melalui baik fasilitas listrik dan kimia. Hal ini penting untuk mengenali struktur khas neuron, sebab sel drastis berbeda dari sel-sel lain yang didapatkan pada hewan.

Ada sel badan yang dikenal sebagai soma, yang berisi butiran Nissl, memiliki inti di tengah, dan dendrit di satu sisi. Biasanya, akson dimulai di ujung ke dendrit, dan akson ialah struktur yang panjang dan tipis kadang-kadang ditutupi dengan selubung myelin dengan sel Schwann di tengah. Pada ujung akson, dendrit kompleks lain terdapat cabang. Sebuah sinyal dilewatkan lewat akson selaku pulsa listrik, yang sudah difasilitasi oleh tercipta gradien tegangan lewat pompa intraselular dan ekstraselular ion natrium, kalium, kalsium, dan klorida. Sinyal dilewatkan dari satu neuron ke lainnya lewat sinapsis sinyal kimia. Jaringan saraf menghubungkan neuron satu sama lain dan jaringan. Hal ini penting untuk mengetahui bahwa akson ditutupi dengan selubung mielin mengirimkan pulsa saraf pada tingkat lebih tinggi dari normal.

Neuroglia

Neuroglia lazimnya diketahui selaku sel glial atau kadang-kadang sebagai glia. Sel-sel non-neuron dari tata cara saraf yang penting untuk menjaga homeostasis serta membentuk myelin. Neuroglia juga penting untuk melindungi neuron di otak, dan ada hampir jumlah yang serupa sel-sel neuroglia dengan jumlah sel neuron pada otak insan.

Struktur sel ini yakni mirip keuntungan-laba atau gurita, tetapi tidak ada akson mirip pada neuron. Para ilmuwan sudah mengidentifikasi empat fungsi utama sel glial bertanggung jawab termasuk mempertahankan neuron di lokasi yang sempurna, memasok oksigen dan nutrisi untuk neuron, menyediakan isolasi untuk menghentikan sirkuit pendek dengan neuron lain, dan neuron menjaga diserang oleh patogen. Selain itu, diyakini bahwa sel-sel glial berperan dalam neurotransmisi namun tidak ada mekanisme yang diusulkan sejauh ini. Salah satu fitur penting dari neuroglia adalah kesanggupan untuk menjalani pembelahan sel seiring bertambahnya usia. Ketika fungsi-fungsi dasar yang diperhitungkan, terang bahwa sel-sel neuroglia memainkan tugas penting dalam metode saraf, mereka belum sering dibahas antara orang-orang.

Apa perbedaan antara Neuron dan neuroglia?

1. Neuron adalah unit struktural dan fungsional dari metode saraf sedangkan neuroglia ialah sel-sel penunjang.
2. Neuron melalaikan pulsa saraf dalam bentuk baik listrik dan kimia tetapi neuroglia tidak melupakan pulsa tersebut.
3. Neuron mengandung butiran Nissl tetapi tidak pada neuroglia.
4. Neuron mempunyai akson namun, tidak neuroglia.
5. neuroglia membentuk myelin tetapi mereka hadir dan fungsional dalam akson neuron.
6. Media bentuk bungkus neuroglia antara sel-sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang dan tetapi tidak neuron.
7. Neuroglia mampu menjalani melalui pembelahan sel seiring bertambahnya usia, tetapi sebagian besar neuron menjaga bentuk aslinya hingga akhir hayat hewan alasannya adalah mereka tidak terbarukan.

Share :