Karena berjemur di pantai merupakan aktivitas seru yang bisa travelers lakukan jika sedang piknik di pantai. Tapi, berjemur di pantai nggak bisa dikerjakan sembarang pilih. Karena kalau dijalankan dengan cara yang salah bisa membuatkulit jadi rusak, bahkan mampu menimbulkan kanker kulit. Apa aja yang mesti diperhatikan, ya?
Waktu berjemur yang sempurna
Ingin mempunyai kulit tan bukan mempunyai arti travelers berjemur ketika matahari sedang terik-teriknya. Karena nanti kulit travelers bukannya jadi tan yang seksi, tapi jadi gosong dan mengelupas. Kalau kebiasaan jelek ini sering dikerjakan, travelers bisa kena kanker kulit, lho! Ngeri, kan? Waktu yang tepat untuk berjemur yakni sekitar pukul 9 pagi dan pukul 4 sampai 6 sore. Di jam-jam tersebut, matahari baik untuk kulit dan nggak membahayakan kesehatan kulit.
Tetap gunakan krim tabir surya
Meskipun tujuan berjemur adalah untuk menggelapkan warna kulit, namun bukan memiliki arti travelers nggak menggunakan krim tabir surya sama sekali. Justru penting supaya kulit nggak eksklusif terkena sinar matahari. Selain itu, krim yang biasa disebut sunblock ini juga mampu membuat warna tan di kulit jadi lebih merata. Pengolesan sunblock mesti dijalankan setiap 20 menit sekali dan angka SPF-nya harus diubahsuaikan dengan warna kulit. Makin putih warna kulit, angka SPF yang digunakan mesti makin tinggi.
Gunakan busana yang tipis
Penginnya, sih, nggak pakai baju sama sekali biar warna tan di kulit lebih merata. Tapi, nggak mungkin, kan, jika travelers nggak pakai baju sama sekali. Karena itu bisa bikin orang-orang di pantai malah jadi sakit kepala dan pengin cepat-cepat pulang ke tempat tinggal. Lebih baik pilih baju yang tipis semoga travelers nggak kegerahan. Karena sinar matahari bakal bikin badan gampang berkeringat bila kita menggunakan baju yang tebal. Buat travelers cowok, lebih baik pakai celana renang aja. Dan buat travelers cewek lebih baik gunakan bikini yang tenteram dan sesuai bentuk badan.
Gunakan kacamata hitam dan topi
Sinar matahari mampu membuatmata travelers silau dan pandangan terusik. Jadi, gunakan aja kacamata hitam yang memiliki pelindung dari sinar UV. Selain bisa mempertahankan kesehatan mata, kacamata hitam juga bikin travelers bisa menikmati keindahan pantai tanpa takut mengalami gangguan mata.
Travelers juga mampu sekalian foto-foto eksis di pantai pakai kacamata hitam supaya terlihat keren! Kapan lagi bisa eksis dengan kacamata hitam, kan? Selain itu, travelers juga disarankan agar menggunakan topi semoga kepala terlindung dari sinar matahari. Karena sinar matahari bisa bikin kepala pusing dan bikin acara berjemur travelers jadi nggak asyik.
Siapkan buku dan playlist
Nggak mungkin travelers hanya tidur-tiduran saat berjemur di pantai. Apalagi jikalau berjemurnya cuma sendirian. Untuk menangani rasa jenuh, alangkah baiknya travelers membaca buku favorit atau buku yang belum sempat dibaca. Kalau bisa, sih, buku yang dibaca bukan buku yang topiknya berat, namun topik yang ringan-ringan aja mirip buku komedi, drama, atau romance.
Playlist seru yang ada di iPod juga mampu dinyalakan, lho, saat berjemur. Mendengarkan lagu yang penuh semangat dan ceria mampu bikin otak travelers jadi rileks dan menenteng kebahagiaan. Asyik banget, kan!
Jika ingin membuatwarna kulit di badan jadi tan, alangkah baiknya travelers juga punya body yang keren!
Post a Comment for "Tips Berjemur Di Pantai"