Pashmina memiliki ciri khas adalah hangat saat digunakan dan motifnya juga artistik. Selain pashmina yang diaduk sutra, ada juga pashmina wool yang berasal dari Himalaya. Pashmina ini sungguh halus alasannya adalah mempunyai ketebalan 15 hingga 19 mikron.
Seiring dengan kemajuan zaman, pashmina sering dijadikan sweater atau scraf, meskipun dulunya pashmina merupakan lambang dari kemewahan. Di Indonesia sendiri, banyak perempuan muslimah yang menentukan memakai hijab pashmina untuk berkatifitas sehari – hari. Pashmina memiliki bentuk persegi panjang yang biasanya dipakai sebagai epilog kepala, dada, bahu, dan dijadikan syal. Adapun jenis pashmina terbuat dari berbagai macam kain, ada yang polos dan ada juga yang bermotif. Lambat laun munculah istilah hijab pashmina alasannya adalah bentuknya yang panjang dan dapat dijadikan hijab.
Berikut ini ialah sejumlah materi phasmina yang biasanya di gunakan oleh perempuan muslimah di Indonesia.
Pashmina Bahan Satin
Salah satu ciri kain satin adalah bahannya yang mengkilap dan licin. Kesan mengkilap ini berasal dari teknik menenunnya yang menggunakan serat filament. Penampilan kain ini memperlihatkan kesan yang feminine dan glamor. Oleh sebab itu, bahan ini sering dipakai dalam acara resmi. Bahannya yang mengkilap akan membuat Anda tampaklebih glamour.
Satin sangat tenteram untuk digunakan sehari-hari alasannya tekstur kainnya yang lembut. Perawatan dari jilbab dengan materi satin yakni mencucinya dengan tangan atau manual dan gunakan sedikit detergen. Kuceklah dengan hati-hati dan peras jangan terlalu keras serta berlebihan. Dalam menjemurnya, hijab dengan materi ini cukup diangin-anginkan hingga mengering. Namun, pashmina dari kain satin mempunyai kelemahan terkait permukaannya yang licin. Biasanya, pashmina satin sering turun dan cenderung susah untuk dibentuk.
Bahan Sutra
Hijab pashmina yang yang dibuat dari bahan sutra berisikan aneka macam jenis. Agar terlihat cantik saat dikenakan, seharusnya pilih bahan sutra yang luwes, cantik, lembut, tipis, dan nyaman digunakan. Hindari bahan sutra yang bervolume, condong mengembang, dan dari jenis sutra organdi yang kaku. Untuk perawatannya, Anda perlu waspada dikala mencuci semoga tidak menghancurkan serat kain dan cuci dengan manual atau menggunakan tangan.
Bahan Sifon
Bahan sifon ialah salah satu bahan kerudung yang disenangi oleh para perempuan muslimah. Oleh alasannya adalah itu, anda perlu mengenali tips menentukan materi hijab pashmina berbahan sifon. Hal ini dikerenakan materi sifon yang flowy dan ringan. Banyak hijabers yang menyebabkan bahan sifon selaku materi hijab syar’i yang modern. Walaupun bahannya agak panas, tetapi materi phasmina ini cocok untuk yang bermuka bulat.
Biasanya pashmina dari bahan kain ini disertai dengan pemakaian ciput dari materi kaos. Selain itu, hijab dengan materi sifon gampang dipadupadankan dengan pakaian muslimah. Tetapi Anda harus lebih berhati – hati dalam perawatannya dibandingkan jilbab dari materi lainnya. Hal ini dikarenakan bahan sifon yang mudah terkoyak dan cenderung lebih sensitif. Agar hijab ini kekal dan tidak gampang rusak, dikala mencuci sebaiknya kucek pelan- pelan dengan memakai tangan.
Bahan Spandek Atau Bahan Lycra
Kelebihan dari materi lycra atau materi spandek yaitu sungguh tenteram untuk dipakai. Hal ini disebabkan bahannya yang lentur, fleksibel, dan tidak panas dikala dikenakan. Oleh sebab itu, pashmina dari bahan spandek cocok dikreasikan dengan versi jilbab lilit atau versi jilbab Arab. Dari berbagai jenis materi spandek, ada yang bahannya mengkilap, dan ada juga yang tidak.
Dalam hal perawatan, jilbab dengan bahan spandek ini cukup gampang. Anda cukup mencucinya dengan tangan dan keringkan di bawah terik sinar matahari. Usahakan jangan gunakan mesin basuh karena akan membuat bentuknya tidak rapi lagi. Hal itu dikarenakan akhir proses putar dan tarik dalam mesin basuh.
Bahan Tricot
Mungkin sebagian dari Anda belum mengetahui bagaimana memilih materi hijab pashmina berbahan tricot. Bahan tricot ialah jenis kain rajut. Salah satu ciri dari jenis kain ini yaitu sungguh lembut ke kulit dan akan menunjukkan imbas sejuk saat digunakan. Sifat dari materi ini adalah terasa nyaman, besar lengan berkuasa, dan lentur.
Bahan Rawis
Pashmina berbahan rawis kini sedang booming dan populer. Di ujungnya terdapat rumbai- rumbai dan bahannya juga mudah untuk dibuat. Kebanyakan hijab ini yang dibuat dari bahan yang tidak terlalu tebal. Walaupun materi ini tidak menyerap keringat, pashmina dari materi rawis tidak akan menciptakan Anda gerah.
Post a Comment for "Tips Memilih Materi Hijab Pashmina"