Yap, kau sendiri pasti ingin tau banget dengan fakta yang satu ini. Sebab, di zaman dahulu insan yang dikenal hanya hidup sendiri-sendiri hingga berkelompok di dalam gua. Mereka pun hanya pergi keluar untuk berburu kuliner dan kembali ke dalam gua sebelum gelap.
Makanya, pada saat itu yang mereka butuhkan hanyalah senjata dan alat berburu yang tajam saja. Hingga alhasil, pelan-pelan iklim pun mulai berubah. Manusia gua mulai menutupi bagian intim mereka dengan epilog sederhana yang yang dibuat dari kulit binatang. Setelah itu mereka pun menetapkan untuk bermigrasi dan keluar dari Benua Afrika, mirip dilansir melalui Dailymail.co.uk.
Di mana, mereka pun balasannya menemui daratan yang suhunya jauh berbeda dari kawasan asal mereka sebelumnya. Sehingga, situasi ini menciptakan insan itu mulai berpikir memakai lembaran kulit binatang berskala besar untuk menyelimuti tubuh mereka. Hingga jadinya, mereka pun mendapatkan cara untuk menggunakan lembaran kulit binatang tersebut menjadi busana utuh untuk sehari-hari.
Menurut seorang ahli di bidang Mammalogist dari Universitas Florida kesimpulan itu bisa dibuktikan atas dasar penemuan DNA kutu yang diduga pernah hidup di pakaian yang yang dibuat lembaran kulit binatang sebuah situs arkeologi berusia sekitar 170 ribu tahun yang lalu.
Sejak itulah dimengerti insan terus menyebarkan segala sesuatunya untuk memproduksi kain dari benang yang yang dibuat dari serat alami. Seperti linen dari flora rami atau sutra dari kepompong. Wah, tak disangka kan kalau insan zaman dulu pernah bisa bertahan hidup tanpa pakaian atau baju mirip sekarang.
Post a Comment for "Alasan Manusia Mulai Pakai Baju"