Safelik Convert by Netralid
Done

Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa?

Mungkin telah sering kita dengar pertanyaan ihwal “Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa?

Mungkin sudah sering kita dengar pertanyaan tentang  Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa?

Juga sudah sering kita dengar balasan dari pertanyaan itu, namun apakah tanggapan itu sudah sesuai dengan medis atau hanya jawaban “kira-kira” saja?

Nah jika anda ialah orang yang memiliki pertanyaan ini, layak anda khwatirkan apakah jawaban yang anda dapat sudah sesuai dengan proposal medis ataukah belum.

Maka dari itu, mari kita tengok tanggapan dari segi medis tentang “bolehkah ibu hamil puasa?”

Jawaban Medis untuk Bolehkah Ibu Hamil Puasa


Sebetulnya dari tinjuan medis, jawabannya dari pertanyaan tersebut praktis sekali, ialah tergantung dari keadaan ibu hamil itu sendiri.

Ibu hamil tidak serta merta tidak diperbolehkan berpuasa, tetapi tidak semua ibu hamil diperbolehkan berpuasa.

Selama keadaan dari ibu hamil dan sang janin dinyatakan dalam kondisi sehat oleh dokter hebat dan ibu hamil mampu memutuskan bahwa beliau mampu mencukupi keperluan nutrisi bagi diri sendiri dan janinnya, maka sah-sah saja ibu hamil memilih untuk berpuasa.

Namun kekhawatiran pasti tetap ada dari sisi Ibu hamil khususnya untuk hamil pertama kali, nah alasannya adalah itu bisa dicoba tanya-tanya ke sanak kerabat atau rekan mungkin ada yang pernah menjalankan puasa ketika sedang mengandung.

Jika masih tetap khawatir dan ragu, pilihan tidak berpuasa mampu diambil, dikarenakan memang dipermudahkan dan diperbolehkan bagi wanita hamil untuk tidak berpuasa.

Kebutuhan Konsumsi Bagi Ibu Hamil


Sebetulnya tidak sukar mencukupi keperluan ibu hamil dan janin selama berpuasa, sebab nilai nutrisinya sama saja dengan ketika tidak sedang berpuasa.

Namun cuma perbedaan waktu konsumsi nutrisinya saja yang berganti, yaitu ketika sedang berbuka, bersahur dan juga disela-sela antara waktu berbuka dan sahur.

Kandungan nutrisi dan gizi yang bagus dan sepadan yaitu sekitar 2.500 kalori per sehari.

komposisinya berisikan 50% karbohidrat (sekitar 308 gram), 30% protein (sekitar 103gram), dan untuk sisanya 10-20% lemak (sekitar 75 gram).

Ibu hamil mampu memenuhi kebutuhannya dengan menyantap makanan 5 sehat 4 sempurna.

Usahakan lengkap dalam memakan takaran dalam bersahur dan berbuka, mulai dari nasi, sayur-mayur, lauk-pauk, buah-buahan dan susu.

Dan untuk makanan pemanis pengisi jeda antara berbuka dan sahur, ibu hamil mampu menyantap masakan yang mengandung zat penting yang diperlukan, adalah asam folat, zat besi dan kalsium.

Selain meminum susu khusus ibu hamil yang mengadung zat-zat tersebut, ibu hamil juga bisa menyertakan dengan makan kacang-kacangan yang mengandung asam folat, sayuran yang mengandung zat besi, dan susu serta ikan yang mengandung kalsium.

12 Tips Berpuasa bagi Ibu Hamil


Mungkin sudah sering kita dengar pertanyaan tentang  Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa?

Dibawah ini ada beberapa kiat yang baiknya dilaksanakan bagi ibu hamil yang sedang berpuasa. Agar semain sehat dan tetap fit. Berikut tips-tipsnya:

1. Air Putih Cukup Saat Sahur


Air putih yang cukup saat menjalani ibadah puasa akan membantu ibu hamil menyingkir dari dilema dihidrasi

2. Konsumsi Protein dan Lemak Saat Sahur


Penuhi kebutuhan kuliner yang mengandung protein dan lemak secara cukup.

Gizi yang terdapat pada protein dan lemak bisa bertahan lebih usang di dalam pencernaan sehingga menolong ibu hamil tidak cepat merasa lapar ketika puasa

3. Konsumsi Karbohidrat Kompleks saat Sahur


Karbohidrat kompleks seperti nasi juga perlu bagi ibu hamil. Ini juga menolong ibu hamil tidak cepat lapar.

4. Konsumsi Serat saat Sahur


Nah, serat akan membantu bagi bumil untuk mendapatkan BAB yang lancar.

BAB yang tak tanpa hambatan dapat menimbulkan ibu hamil tidak tenteram, apalagi dikala berpuasa.

5. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin C


Ini berguna untuk mempertahankan semoga ibu hamil tetap fit saat menjalani puasa

6. Konsumsi Susu ketika Sahur


Susu berguna untuk menambah energi agar ibu hamil tidak cepat lemas.

7. Hindari Makan Pedas


Bagi ibu hamil, masakan pedas mampu mengakibatkan kontraksi, ini juga tidak anggun.

Disamping itu, makan kuliner pedas ketika sahur atau ketika Anda berbuka juga menjadi pemicu dari diare dan perut mules.

8. Jangan Sampai Kelelahan


Berpuasa bagi bumil tentu semakin menciptakan diri cepat merasa letih.

Untuk itu, hindari memaksakan diri melaksanakan pekerjaan yang berlebihan. Biar badan tidak “down”

9. Hindari Minuman Dingin saat Berbuka


Meminum minuman acuh taacuh selepas berpuasa sepanjang hari mampu mengakibatkan kenaikan asam lambung.

Ini dikarenakan perut yang awalnya kosong sehari penuh kemudian dimasui sesuatu yang cuek.

Tips: Untuk menerima kesejukan alami dari minuman, buatlah jus dari buah-buahan segar.

10. Makan Secara Perlahan ketika Berbuka


Di bulan ampunan, biasanya ada aneka macam hidangan kuliner yang sungguh menarik hati selera. Ntah hasil masak sendiri atau hasil dari “menjajah” di pasar terkejut .

Saat puasa, rasanya semuanya ingin dihabiskan. Tapi, sebisa mungkin tahan harapan ini.

Menyantap buka puasa secara membabi buta ketika berbuka, terlebih bagi ibu hamil akan menciptakan perut “shock”, kaget! Ini tidak baik

Mulailah dengan kurma dan atau buah-buahan segar bertahap, ketika perut mulai merasa sudah biasa barulah santap menu utamnya.

11. Hindari Makanan Manis terlalu Banyak saat Berbuka


Konsumsilah buah kurma atau buah-buahan segar secara perlahan.

Usahakan tahan akidah untuk memakan Kolak ataupun es buah nanti kadar gula dalam badan bumil akan meningkat.

Kadar gula akan cepat hilang, ini akan menciptakan bumil cepat lelah lagi.

Begitu juga ketika sahur, gantilah dengan anggun alami dari buah mirip kurma dan buah yang lain atau madu. Ini akan bertahan lebih lama

12. Konsumsi Kurma


Dari tadi tampaknya selalu direkomendasikan untuk selalu mengkonsumsi kurma, baik ketika sahur ataupun berbuka. Ada apakah gerangan?

Kurma merupakan buah yang amazing, bagi ibu hamil kurma ialah buah yang mengandung vitamin B1 yang bisa mengendalikan gerak rahim.

Kaprikornus bagi ibu hamil, ini sangat baik terlebih dikala berpuasa. Usahakan selalu mengkonsumsinya dikala sedang sahur atau berbuka

Kesimpulan Bolehkah Ibu Hamil Puasa?


Saat badan fit dan kondisi janin pun sehat, tidak ada salahnya kalau ibu hamil tetap menjalani puasa di bulan ramadhan.

Namun yang perlu dikenang adalah apa saja yang harus dan jangan dilaksanakan saat sedang menjalani puasa, utamanya saat sedang makan sahur atau berbuka.

Semoga klarifikasi diatas mampu memberikan ketenangan bagi ibu hamil untuk menjalani puasa.

Jika ibu hamil tidak percaya atas kondisi tubuhnya dan kesehatan serta kemajuan sang janin, bisa secepatnya menanyakan kepada dokter jago terdekat. Konsultasikan tanyakan hal-hal penting

Tak perlu pusing lagi mengajukan pertanyaan, bolehkan ibu hamil puasa? Semoga menolong!

Post a Comment for "Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan Puasa?"

SAFELINK