Katanya, masturbasi mengakibatkan abses, benarkah?
Masturbasi termasuk dalam aktivitas intim yang normal dikerjakan oleh beberapa orang. Masturbasi akan dianggap bermasalah saat menghalangi acara intim dengan pasangan, dikerjakan tidak pada tempatnya, dan menjadikan timbulnya gangguan pada orang tersebut.
Namun, selama masturbasi dilakukan dengan cara yang benar dan sewajarnya, maka hal ini masih dianggap wajar . Ada berbagai argumentasi yang mendasari seseorang bermasturbasi, seperti menawarkan kebahagiaan, kepuasan, selaku cara untuk menghilangkan stres, ataupun untuk menyalurkan hasratnya, khususnya bagi Anda yang belum menikah.
Meski begitu, ada beragam pertanyaan yang sering diajukan terkait masturbasi. Bahkan, tidak sedikit orang yang berpendapat bila masturbasi mengakibatkan bengkak. Apakah ini benar?
Nyatanya menurut Tsippora Shainhouse MD, seorang dokter kulit, mengatakan bahwa bergotong-royong tidak ada kekerabatan antara masturbasi sampai bisa menyebabkan bengkak. Kemungkinannya alasannya hormon reproduksi terutama testosteron dan progesteron yang memajukan produksi minyak pada tampang, dilansir dari Women’s Health.
Adanya kenaikan produksi minyak inilah yang lalu memicu munculnya nanah pada wajah Anda. Terutama menjelang era menstruasi pada perempuan, alasannya adalah pada kala ini tubuh sedang bekerja untuk memproduksi lebih banyak hormon progesteron dan testosteron.
Nah, masturbasi sendiri merupakan kegiatan intim pertama yang kadang kala dilakukan oleh cukup umur yang sedang pubertas. Di era-era inilah, hormon dalam tubuh akil balig cukup akal tidak sebanding, bahkan cenderung meningkat. Itu sebabnya, saat sampaumur tersebut mulai menjajal hal-hal gres, termasuk masturbasi, nanah mulai muncul dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
Padahal nyatanya, jerawat bisa berkembang karena hormon reproduksi dalam tubuh sedang mengalami kenaikan. Sama halnya dengan nanah yang timbul pada pria ataupun perempuan akil balig cukup akal yang suka bermasturbasi, mempunyai arti sedang ada ketidakseimbangan hormon progesteron dan testosteron dalam tubuhnya.
Pada pada dasarnya, masturbasi memang mampu mengakibatkan naiknya kadar testosteron dalam tubuh seseorang. Aka namun pastinya, kenaikan ini tidak terlalu signifikan untuk menyebabkan jerawat, terutama alasannya kadar testosteron tersebut mampu menyusut wajar kembali, sesudah beberapa menit akhir melaksanakan masturbasi.
Lalu sebetulnya, apa yang mengakibatkan hadirnya bengkak?
Jadi, asumsi kalau masturbasi mampu memicu timbulnya infeksi itu hanya mitos. Sebenarnya, penyebab utama bengkak akan timbul pada wajah jikalau Anda mempunyai empat aspek utama, ialah produksi sebum (minyak) yang berlebih, folikel rambut pada kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati, adanya kuman yang masuk ke kulit, serta sebab peradangan pada kulit.
Selain itu, ada juga beberapa kondisi lain yang bisa memperburuk jerawat, seperti :
- Hormon. Memasuki abad pubertas, maka hormon dalam tubuh akil balig cukup akal pria dan perempuan akan meningkat, sehingga menjadikan kelenjar minyak (sebaceous) memproduksi lebih banyak minyak. Pada akhirnya, bisa memperbanyak hadirnya abses.
- Obat tertentu . Konsumsi obat-obatan tertentu yang mengandung iodida, bromida, dan kortikosteroid akan cenderung memperparah bisul.
- Makanan. Penelitian memberikan bahwa beberapa makanan tertentu mampu memperparah tampang yang sedang berjerawat. Misalnya cokelat, roti, keripik, dan susu skim.
- Stres. Stres telah diketahui selaku salah satu penyebab yang memperparah nanah. Pasalnya, ketika stres maka tubuh memproduksi hormon kortisol, dimana hormon ini disinyalir bisa memajukan produksi minyak yang kian memperbanyak bengkak.
Untuk mengobati abses, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan dari mulai menggunakan obat pereda infeksi hingga melakukan perawatan rumahan. Yang terpenting sebelum menetapkan akan menggunakan perawatan jenis apa, seharusnya pahami terlebih dulu jenis kulit apa yang Anda miliki. Kaprikornus, perawatan yang nantinya akan Anda gunakan pun sesuai dengan keadaan kulit.
Post a Comment for "Apakah Masturbasi Bisa Menyebabkan Abses Di Paras ?"