Lesbian adalah suatu orientasi seks yang mana wanita menggemari sesama jenis wanita. Lalu, Gay yaitu sebutan untuk seorang pria yang menyukai sesama pria. Sementara Biseksual adalah istilah untuk seseorang yang mampu kesengsem dengan laki-laki maupun perempuan. Lalu Transgender yaitu seseorang yang mempunyai performa atau perilaku berkebalikan dengan jenis kelaminnya. Dalam kasus ini transgender tidak menghendaki adanya pergantian organ seksualnya. Seseorang yang mengharapkan adanya pergeseran organ intimnya disebut transeksual.
LBGT ini termasuk selaku problem kejiwaan seperti yang diungkapkan oleh Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek ketika berkunjung ke Kota Padang, Sumatera Barat pada Februari 2016 lalu. "Dari segi kesehatan, LGBT itu masalah kejiwaan. Beda dengan gangguan kejiwaan, jikalau gangguan mereka yang tergabung di dalamnya tidak bisa berinteraksi".
LGBT ditentang keras di Indonesia alasannya adalah hal tersebut tidak sesuai dan sangat menyimpang dari pedoman agama manapun. Lalu, apa yang menyebabkan seseorang memiliki penyimpangan sikap dalam orientasi seks tersebut?
Faktor Penyebab Terjadinya LGBT
1. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan mampu mengakibatkan terjadinya LGBT, contohnya saja alasannya salah pergaulan. Dalam berteman, telah selayaknya kita "menentukan" sobat yang mempunyai sikap baik. Ketika seseorang berteman dengan orang yang tergolong LGBT, ada kecenderungan dia akan ikut menjadi anggota LGBT disebabkan faktor dampak teman. Jadi, lingkungan dan kebiasaan menjadi faktor pemicu paling besar terjadinya LGBT di Indonesia. Adanya imbas budaya barat yang masuk ke Indonesia juga mampu menyebabkan penyimpangan sikap ini terjadi.
2. Faktor keluarga
Jika seorang anak mengalami kekerasan di lingkungan keluarganya, hal ini mampu menjadi salah satu faktor yang menyebabkan beliau menjadi LGBT. Sebagai teladan, seorang anak perempuan yang menerima perlakukan bergairah dari ayah atau kerabat laki-lakinya akan berpikir untuk membenci musuh jenisnya. Alhasil, dia memilih untuk hidup selaku LGBT sebab pengalaman hidup yang tidak mengenakkan.
Oleh karena itulah, peranan di dalam keluarga sangat penting. Kehangatan dan keselarasan keluarga akan mendorong anak untuk berkembang normal dan masuk akal. Selain itu, kalau kedua orang tua memperlihatkan pendidikan agama dan tabiat yang bagus, hal ini akan membentengi seseorang untuk menyimpang menjadi LGBT.
3. Faktor Genetik
Kemudian, faktor penyebab LGBT mampu terjadi yaitu alasannya aspek genetik. Maksudnya ialah penyimpangan seksual mirip Lesbian, Gay, Biseksual ataupun Transgender bisa terjadi alasannya adanya riwayat keturunan dari anggota keluarga sebelumnya.
Dalam tubuh manusia, kromosom seorang laki-laki wajar yaitu XY dan perempuan ialah XX. Namun, di kehidupan nyata, bisa didapatkan bahwa seorang pria mempunyai kromosom XXY. Kelebihan kromosom ini mampu menjadikan beliau mempunyai perilaku ibarat seorang perempuan.
Bahaya LGBT
Faktanya, penyebaran LGBT begitu cepat. Bahkan, yang tadinya terlahir selaku perempuan atau laki-laki "wajar " dapat terkena hal tersebut. Hal tersebut tidak boleh dibiarkan begitu saja karena dampaknya sangat besar. LGBT bisa membahayakan kesehatan, pendidikan dan watak seseorang.
Kanker anal atau dubur
Para gay melaksanakan hubungan sek anal sehingga mereka mempunyai resiko tinggi terkena penyakit kanker anal.
Kanker verbal
Kebiasaan melakukan oral seks mampu menimbulkan kanker lisan. Sebab, faktanya rokok bukanlah satu-satunya penyebab kanker ekspresi terjadi. Hal ini sesuai dengan studi di New England Journal of Medicine yang diangkut di situs Dallasvoice.
Meningitis
Meningitis atau radang selaput otak terjadi karena infeksi mikroorganisme, kanker, penyalahgunaan obat-obatan tertentu dan mengalami peradangan tubuh. Namun, hal lain diungkapkan dalam goresan pena di DetikHealth bahwa meningitis terjadi karena penularan kekerabatan seks yang dilakukan oleh LGBT.
HIV/AIDS
Umumnya, para LGBT memiliki gaya hidup seks bebas dengan banyak orang sehingga kecenderungan terkena virus HIV/ AIDS sangat tinggi.
Dampak Pendidikan
Selain memiliki dampak pada kesehatan, LGBT juga mempengaruhi pendidikan seseorang. Sebab faktanya, seorang LGBT memiliki masalah putus sekolah 5 kali lebih besar dibandingkan dengan siswi atau siswa normal.
Dampak keselamatan
Adanya LGBT ini mengakibatkan terjadinya pemerkosaan terjadi di mana-mana. Bahkan, banyak masalah yang mana pelecehan tersebut terjadi pada bawah umur.
Cara Mengatasi LGBT
Karena imbas LGBT sungguh menyeramkan, seharusnya ada upaya untuk mencegah timbulnya LGBT. Caranya antara lain sebagai berikut ini:
- Menjaga pergaulan
- Menutup segala celah pornografi misalnya dari gadget. Orang bau tanah harus aktif dalam hal ini.
- Diadakan kajian atau pelatihan tentang bahaya LGBT di sekolah-sekolah
- Adanya undang-undang yang melarang adanya LGBT sehingga hal ini tidak menyebar makin parah.
- Diadakan penyuluhan keagamaan tentang LGBT yang menyimpang dari aturan agama.
Dengan hal-hal tersebut, dibutuhkan LGBT dapat dicegah dan penyebarannya tidak kian luas. LGBT merupakan suatu persoalan kejiwaan yang perlu dikerjakan oleh semua pihak baik dari pelaku maupun lingkungan sekitar. Dengan adanya kolaborasi yang baik, bukan tidak mungkin masalah LGBT yang menjadi kontroversi ini bisa diselesaikan dengan baik.
Post a Comment for "Aspek Penyebab Lgbt Dan Cara Mengatasinya"