Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?

Asupan Kehamilan

Setelah memasuki masa persalinan, peran mulia ibu masih terus berlanjut dengan fase menyusui. Hampir sama halnya dengan fase kehamilan, ibu hamil juga harus tetap menjaga kesehatan psikisnya dan fisiknya, salah satunya dengan menjaga asupan makanan yang dimakan.

Beberapa ibu pecinta kopi mungkin akan berpikir ulang untuk meminumnya, dikarenakan kabar yang beredar di masyarakat; kalau ibu yang sedang menyusui meminum kopi akan menghipnotis kualitas ASI yang diberikan pada buah hati. Benarkah demikian?

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi Menurut Medis

Dikutip dari BabyCenter, ibu hamil diperbolehkan mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, yogurt, soda, sof drink, dll. Namun tidak diperbolehkan kalau mengkonsumsinya secara berlebihan. Karena kafein yang masuk dalam darah ibu yang sedang menyusui, sekitar 1% nya dikhawatirkan akan masuk ke ASI. Bahkan kafein didalam ASI ini bisa bertahan berjam-jam sesudah sang ibu mengkonsumsinya.

Para mahir berpendapat, jumlah kafein yang tidak lebih dari 300mg masihlah aman untuk ibu yang sedang menyusui, yang memiliki arti juga kecil kemungkinan akan besar lengan berkuasa pada bayi. Namun sungguh tidak direkomendasikan seorang ibu menyusui menyantap kopi lebih dari 2-3 cangkir per hari. Dikhawatirkan salah satu dari anda akan mengalami imbas kopi, mulai dari jantung berdebar, telah tidur, sering marah, dan kecemasan.

Disamping itu, efek stimulan yang dimiliki kopi dapat merangsang Anda untuk terus aktif dan berefek semakin berkurangnya waktu istirahat ibu menyusui. Kurangnya istirahat ini dapat mempengaruhi kualitas dan kuantitas ASI.

Efek Pada Bayi

Pada dikala bayi berusia dibawah 3 bulan, bayi belum mempunyai kemampuan untuk memecah dan menghancurkan kafein yang masuk, maka kafein tersebut akan menumpuk pada sistem badan mungilnya. Namun ketika bayi sudah mulai memasuki usia 3 bulan keatas, bayi telah mulai bisa memecah, menghancurkan dan memproses kafein dengan kebih baik. Seiring berjalannya waktu, kemampuan ini akan terus bertambah.

Efek pada bayi dalam menerima jumlah kafein juga berbeda-beda. Bisa diperhatikan dari tingkah laris sang bayi, bila setelah anda menyantap kopi dan tampakkejanggalan pada perilakunya, maka secepatnya minimalkan jumlah kafein anda atau lebih baik hentikan konsumsi kopi anda untuk sementara waktu.

Seperti dijelaskan diatas, kafein tidak hanya bisa diperoleh dari kopi saja. Maka ibu menyusui perlu mengamati bila sudah minum kopi, maka perlu juga menghindari kuliner-kuliner yang mengandung kafein, agar tidak melampaui jumlah kafein yang diusulkan untuk ibu menyusui, yaitu 300mg.

Share :