Safelik Convert by Netralid
Done

Ciri-Ciri Vagina Yang Sehat

Wanita identik dengan ritual perawatan, mulai dari rambut, paras , tangan, hingga kaki. Tapi jangan lupa melakukan perawatan vagina agar organ reproduksi Anda terhindar dari penyakit. Apalagi, organ intim wanita memiliki fungsi yang lebih kompleks dari organ intim pria atau penis.

 Tapi jangan lupa melakukan perawatan vagina agar organ reproduksi Anda terhindar dari pen Ciri-ciri Vagina yang Sehat

Setiap perempuan wajib untuk mengenali bagaimana ciri-ciri vagina sehat. Karena, vagina merupakan organ reproduksi yang berperan penting dalam bekerjasama intim, pembuangan urine, menstruasi, serta proses melahirkan.

Untuk itu, bila tidak terawat dengan baik maka mampu menyebabkan penyakit dan mengganggu kesuburan.

Ciri-ciri Vagina Normal yang Sehat


Kondisi vagina yang tidak sehat tentu dapat mengusik ketentraman perempuan. Lantas, mirip apa ciri-ciri vagina yang sehat? Untuk mengetahuinya, simak terus penjelasannya di bawah ini:

1. Kelembapan


Vagina yang wajar bisa dinilai dari tingkat kelembapannya. Teraba hangat dan tidak kering yaitu salah satu ciri vagina sehat. Kelembapan ini pula yang membuat sperma bisa bertahan hidup lebih usang di dalam vagina, sesudah terjadi ejakulasi.

Sedangkan vagina yang kering bukanlah ciri-ciri vagina sehat. Hal ini biasanya dialami dikala seorang perempuan memasuki kala menopause. Lalu, pengobatan mirip antibiotik juga dapat memengaruhi kelembapan. Vagina kering ini memajukan risiko terkena bengkak dan iritasi.

2. Bau


Ciri-ciri vagina sehat berikutnya yaitu tidak mengeluarkan anyir menyengat, wangi, atau bau. Vagina yang memiliki bacin bahwasanya wajar. Bau ini berasal dari tumbuhan normal dan juga imbas siklus haid.

Namun, kalau baunya sungguh menyengat, bau, atau bacin, itu ialah ciri-ciri vagina yang terinfeksi basil atau jamur. Biasanya juga diikuti dengan gejala lain, mirip gatal, cairan berwarna kuning kehijauan, atau nyeri.

3. Cairan Vagina


Keputihan pada vagina ialah hal normal. Selain itu, keputihan lazimnya timbul saat mendekati waktu haid sampai beberapa hari haid. Normalnya, keputihan berwarna bening atau agak putih dan menjadi kekuningan ketika mengering pada celana dalam.

Sedangkan, ciri-ciri vagina tidak sehat yakni yang mengeluarkan cairan berwarna kuning, putih susu, keabuan, dan kehijauan. Teksturnya pun berlainan, umumnya sungguh kental bahkan hingga seperti keju yang dihancurkan.

4. PH Vagina


Normalnya, pH vagina berkisar antara 3,8 - 4,5, ialah bersifat asam. Lingkungan tersebut akan melindungi vagina dari pertumbuhan bakteri jelek yang dapat menjadikan bisul.

Tapi, pH vagina mampu berkembangsecara wajar pada era subur. Hal ini memiliki kegunaan untuk melindungi sperma hingga berjumpa dengan sel telur.

Jika pH vagina terus-menerus berkembangdi luar periode subur, maka mampu berisiko terkena abses. Ciri-cirinya berupa wangi wangi atau amis, cairan keabuan dan kehijauan, terasa gatal, dan bisa juga muncul rasa terbakar ketika buang air kecil.

5. Tidak Terasa Gatal


Sekalipun keputihan adalah hal yang wajar , tetapi kemaluan perempuan yang wajar tidak menyebabkan gatal.

Jika Anda mencicipi gatal terus-menerus, dibarengi keputihan yang tidak wajar dan amis anyir, maka itu merupakan tanda adanya infeksi bakteri atau jamur.

6. Tidak Ada Kelainan


Normalnya, bab klitoris dan labia (bibir) kemaluan wanita yang sehat itu berwarna merah muda cerah atau kecokelatan. Bagian tersebut juga mempunyai lipatan dan bisa muncul kerutan.

Yang tidak wajar bila ada pergeseran warna pada dua bab tersebut menjadi pucat, timbul benjolan, luka, ataupun nyeri. Gejala tersebut bisa mengindikasikan adanya persoalan kulit sampai penyakit kelamin.

Cara Menjaga Vagina Tetap Sehat


Agar vagina selalu sehat, Anda perlu melaksanakan beberapa perawatan. Berikut tipsnya :

  • Gunakan celana dalam berbahan katun semoga mampu menyerap keringat dengan baik
  • Gunakan sabun khusus vagina cuma untuk bab luar area vagina. Jangan membersihkan hingga ke area dalam
  • Jika menggunakan pantyliner, maka Anda perlu mengubahnya setiap 3-4 jam sekali
  • Saat mencuci vagina, Anda perlu melakukannya dari arah depan ke belakang. Ini penting supaya kuman tidak masuk kembali ke dalam vagina
  • Usahakan vagina tetap kering dengan membasuhnya menggunakan handuk lembut setelah mandi dan buang air
  • Jika terasa sangat lembap, secepatnya ganti celana dalam Anda
  • Hindari penggunaan celana yang ketat
  • Rajin konsumsi makanan yang dapat menolong memajukan kesehatan vagina. Misalnya yoghurt, alpukat, dan sayuran hijau

Demikian tadi klarifikasi wacana ciri-ciri vagina yang sehat dan tips mempertahankan kesehatan vagina. Makara, tidak ada alasan lagi untuk malas membersihkan vagina. Anda bisa segera menerapkannya di rumah, sekarang juga!

Post a Comment for "Ciri-Ciri Vagina Yang Sehat"

SAFELINK