Suhu dingin yakni ialah keadaan dimana suhu udara berada jauh di bawah normal, suhu acuh taacuh ini mampu memicu timbulnya banyak sekali gangguan kesehatan pada insan, apalagi jika daya tahan badan sedang tidak fit.
Berikut yakni beberapa gangguan kesehatan yang mampu diakibatkan oleh udara atau cuaca hambar :
1. Alergi Udara Dingin
Alergi udara hambar kadang kala dianggap sebagai flu. Anggapan yang salah ini dapat mengakibatkan kita meminum obat yang tidak tepat. Walaupun bahaya yang ditimbulkan oleh kekeliruan minum obat ini mampu dibilang cukup minor, akan tetapi bila ini berulang terus menerus tentu akan dapat menimbulkan gangguan pada fungsi tubuh juga, dalam hal ini terutama memperberat kerja hepar.
Sebenarnya cukup gampang membedakan flu dan alergi hambar. Poin-poin perbedaan tersebut yakni sebagai berikut :
- Demam: penderita alergi udara hambar umumnya tidak memberikan gejala demam, sedangkan penderita flu biasanya menawarkan tanda-tanda demam.
- Tenggorokan: penderita alergi condong merasa gatal pada tenggorokan, sedang penderita flu umumnya disertai sakit tenggorokan.
- Pembengkakan di sekeliling leher: pembengkakan kecil diakibatkan oleh membengkaknya limfo nodi, biasanya dialami oleh penderita flu.
- Lemas: penderita flu cenderung lebih tampaklemas dibanding penderita alergi.
- Mata merah dan lembap: reaksi alergi juga dapat dibarengi mata merah dan basah krn alergi yg juga terjadi di area mata.
- Bersin: penderita alergi biasanya bersin dalam waktu yg sering, dan disertai rasa gatal-gatal dihidung.
- Batuk: penderita alergi batuk lebih banyak dibandingkan dengan penderita flu.
- Waktu: flu umumnya akan sembuh dengan sendirinya sesudah beberapa minggu, sedangkan alergi terjadi terus menerus sepanjang penderita terpapar alergen (udara cuek).
- Riwayat keluarga: penderita alergi biasanya juga mempunyai keluarga yang menderita alergi sama.
Pencegahan Alergi
Cara yang paling gampang dan simpel untuk menghidari alergi udara masbodoh adalah menggunakan baju yang tebal saat udara sedang dingin dan usahakan untuk berkumur-kumur dengan air hangat untuk menetralisir gatal-gatal pada tenggorokan.
2. Hypotermia
Penurunan suhu badan (kedinginan) dari suhu normal bila tidak segera dikerjakan akan berakibat fatal atau gangguan medis yang terjadi dalam tubuh dimana terjadi penurunan temperatur tubuh secara tidak wajar disebabkan badan tidak mampu lagi memproduksi panas untuk mengimbangi dan menggantikan panas badan yang hilang dengan cepat alasannya adalah efek suhu rendah dari lingkungan sekitar. Situasi tersebut menjadikan temperatur tubuh turun dengan cepat dari 37° Celcius (temperatur wajar ) seecara keseluruhan turun sampai dibawah 35° C. Dan berikutnya ajal bisa terjadi jikalau temperatur badan terus semakin turun drastis hingga dibawah 30° C.
Kalau terus di suasana tersebut tanpa intervensi atau pergeseran suasana, suhu tubuh akan terus menurun lagi hingga kesannya tidak mampu membantu diri sendiri. Semangat saja tidak cukup dan mampu berbahaya. Pengetahuan dan antisipasi lebih penting untuk melaksanakan pekerjaan di daerah dengan suhu rendah.
Hipotermia digolongkan melalui pengukuran suhu inti :
- Ringan: 33°-36° : merasa cuek, menggigil
- Sedang: 30°-33° : gangguan berlangsung, gangguan bicara, perasaan gundah, otot keras
- Berat: 27°-30° : gangguan kesadaran, tidak mampu sembuh tanpa bantuan
- Sangat berat : di bawah 30° : pingsan, mata tampaktidak wajar , nafas pelan, gangguan pada jantung bisa meninggal
3. Dehidarasi
Gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada badan. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak dari pada pemasukan. Di daerah suhu acuh taacuh secara otomatis badan akan banyak mengeluarkan panas sehingga akan menimbulkan pemakaian energi dan cairan yang berlebih sehingga dapat menimbulkan kehilangan cairan tubuh . Selain itu udara yang cuek membuat rasa haus ingin minum pun menjadi berkurang sehingga tubuh bisa saja kelemahan asupan cairan.
Berikut ini ialah aneka macam tanda-tanda kekurangan cairan tubuh sesuai tingkatannya :
Dehidrasi ringan
- Muka memerah
- Rasa sangat haus
- Kulit kering dan pecah-pecah
- Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya
- Pusing dan lemah
- Kram otot terutama pada kaki dan tangan
- Kelenjar air mata menyusut kelembabannya
- Sering mengantuk
- Mulut dan pengecap kering dan air liur berkurang
Dehidrasi sedang
- Tekanan darah menurun
- Pingsan
- Kontraksi besar lengan berkuasa pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung
- Kejang
- Perut kembung
- Gagal jantung
- Ubun-ubun cekung
- Denyut nadi cepat dan lemah
Dehidrasi Berat
- Kesadaran berkurang
- Tidak buang air kecil
- Tangan dan kaki menjadi hambar dan lembab
- Denyut nadi kian cepat dan lemah sampai tidak teraba
- Tekanan darah menurun drastis sampai tidak mampu diukur
- Ujung kuku, verbal, dan pengecap berwarna kebiruan
4. Memicu Kulit Bentol atau Biduran
Bagi orang tertentu, udara dingin dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit, bentol-bentol dan kemerahan. Hal ini bisa terjadi bila udara lagi acuh taacuh atau agak lembab, juga jikalau sedang bepergian ke daerah yang bersuhu cuek. Bila bentol-bentol itu datang, kulit terasa sungguh gatal dan agak sedikit terasa tebal.
Untuk meminimalisir gejala ini, mampu diatasi dengan memakai baju yang agak tebal jikalau anda berada di ruangan masbodoh atau udara cuek.
5. Bisa Menurunkan Berat Badan
Bagi sebagian orang mungkin hal ini merupakan suatu kebaikan, dengan bantuan udara masbodoh, upaya untuk menurunkan berat badan makin gampang dikerjakan.
Udara masbodoh memang membuat orang cepat lapar. Tapi udara cuek juga menciptakan kalori yang dibakar badan lebih banyak. Itulah sebabnya banyak ilmuwan percaya udara acuh taacuh bisa menurunkan berat tubuh.
Rasa lapar saat udara masbodoh dipicu oleh pergeseran suhu badan. Ketika suhu udara lebih hambar dibandingkan dengan suhu tubuh, maka tubuh akan berupaya untuk menormalkannya.
Untuk menormalkan pergantian suhu tersebut, dibutuhkan materi bakar atau energi yang besar berupa masakan. Karena itu, kalau berada di daerah dingin tubuh akan lebih cepat aben energi sehingga menciptakan orang cepat merasa lapar.
Tubuh mempunyai jaringan lemak yang disebut jaringan lemak coklat (brown adipose tissue atau BAT). Udara acuh taacuh mampu menyebabkan BAT menghasilkan panas dan mengkremasi jaringan lemak.
Temperatur dingin juga dapat mempercepat metabolisme tubuh seseorang. Dalam lingkungan yang ringan mirip 15,56 derajat Celsius, beberapa orang akan mengembangkan metabolisme sebanyak 20 persen.
6. Mimisan
Mimisan ialah pendarahan dari hidung. Jika tidak ada penyakit lain, mimisan lazimnya hanya ialah kelainan pada pembuluh darah di hidung dan penyebabnya bervariasi.
Salah satu penyebab mimisan yakni pergeseran cuaca. Udara acuh taacuh mampu memicu alergi udara cuek pada anak yang menimbulkan hidung menjadi terasa gatal serta pembuluh darah di hidung melebar dan tipis. Ketika anak menggosok hidungnya, pembuluh darah ini gampang sekali pecah, dan darah pun langsung mengucur keluar.
Gangguan mimisan umumnya berkurang sesuai dengan pertambahan usia. Semakin tambah usia, pembuluh darah dan selaput lendir di hidung sudah makin kuat, hingga tidak gampang berdarah. Kendati begitu, orangtua tetap berhati-hati kalau frekuensi mimisan itu cukup sering setiap 1-2 hari karena indikasi kemungkinan si kecil mengidap penyakit berbahaya. Penyakit seperti ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura), demam berdarah, leukemia, talasemia berat, atau hemofilia.
7. Gangguan Syaraf Bell`s Palsy
Bell`s Palsy berafiliasi dengan suhu dan udara dingin. Meskipun data penunjang aspek ini masih sangat kurang, data (anamnesis) dari sekian banyak pasien yang mengalami Bell`s Palsy merujuk pada faktor itu. Misalnya, sopir kendaraan yang tiba-datang merasa mulutnya bergeser atau menceng sehabis membuka jendela kaca mobil. Orang yang sering tidur di lantai, pada ketika bangkit mulutnya pribadi menceng. Atau biasanya kalau di daerah itu orang sering pergi-pergi ke kawasan yang berair seperti ke sumber mata air. Setelah itu, tampang mereka lumpuh dan mereka mengatakan itu sebab ditampar hantu. Padahal alasannya adalah Bell`s Palsy. Dan semua pola itu bekerjasama dengan udara atau suhu yangn dingin.
Bell`s Palsy ialah tanda-tanda klinis dari sebuah penyakit mononeuropati (gangguan yang tentang satu syaraf). Syaraf yang dimaksud ialah saraf no.7 (nervus fascialis). Saraf ini juga sering disebut syaraf fascialis. Ini saraf 7 yang terkena yaitu saraf 7 yang tepi, inti dari saraf 7 berada di batang otak.
Perlu dimengerti, syaraf 7 berfungsi menertibkan otot-otot pergerakan organ pada kawasan muka, antara lain di kawasan verbal dan gerakan seperti meringis dan bibir maju ke depan. Pada daerah mata, syaraf ini juga mengatur seputar pergerakan kelopak seperti memejam, pergerakan kelopak bola mata, dan mengontrol aliran air mata. Saraf 7 juga ada serabutnya yang menuju ke arah kelenjar ludah dan juga ke bab indera pendengaran.
Nah, pada perkara Bell`s Palsy, saraf ini mengalami gangguan. Saraf tidak dapat mengantar impuls motorik terhadap otot alasannya terjerat balasan pembengkakan. Sekadar dikenali, susunan saraf 7 dari inti di bagian otak hingga ujung saraf itu sungguh panjang.
Bell`s Palsy, kalau ketimbang stroke, mampu dibilang tidak terlampau berbahaya. Malah penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.
8. Kulit kering
Cuaca dingin dapat menyebabkan kulit menjadi terasa kering dan keriput, hal ini dapat menciptakan rasa tidak nyaman dan tidak sedap dipandang, terutama bagi para wanita.
Biasanya kulit kering ini cuma bersifat sementara saja, namun jika kejadiannya sering dan terus menerus, bekas-bekas kulit kering ini akan nampak terperinci terlihat berbentukkeriput dan garis-garis halus pada kulit.
9. Frostbite
Tangan dan kaki menjadi beku dengan pembekuan kristal es didalam jaringan badan, yang jikalau ringan akan dapat sembuh akan namun bisa kronis dengan tanda-tanda – tanda-tanda sakit, pucat, perubahan warna kulit yang balasannya muncul gangren yang harus diamputasi
Frosbite dapat memajukan risiko penyakit yang lain antara lain :
- Penyakit jantung
- Asma / bronkitis
- Diabetes
Post a Comment for "Gangguan Kesehatan Akibat Udara Hambar"