Ada banyak penelitian ihwal ancaman materi kimia pada pembersih yang berbahaya bagi kesehatan. Selain zat berbahaya, dilema lain juga mengintai seperti posisi tubuh Anda saat melaksanakan pekerjaan tersebut.
Maka itu, supaya pekerjaan higienis-bersih tidak membahayakan kesehatan, amati hal berikut ini :
Kenali produk pembersih yang Anda gunakan
Sebuah laporan baru-gres ini memperoleh bahwa memakai pemutih, bahkan sepekan sekali meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) hingga sepertiga. Penelitian ini bukan yang pertama menghubungkan bahan kimia pembersih ke penyakit kesehatan.
Senyawa ammonium pemutih, amonia atau kuartener (sejenis desinfektan), phthalate, dan banyak senyawa organik volatil (VOC) pada produk pembersih sudah dikaitkan dengan penyakit pernapasan, tergolong asma, berdasarkan Allen Rathey, kepala The Healthy Facilities Institute.
Bahan kimia berbahaya mampu didapatkan di dalam produk :
- Produk berbasis pemutih
- Pembersih minyak dan oli yang mengandung 2-butoksietanol, juga diketahui selaku butil selulosa atau etilena glikol butil eter (EGBE)
- Desinfektan
- Debu juga mampu mengandung materi kimia mirip phthalate.
Studi yang dirilis tahun 2016 di jurnal Air Quality, Atmosphere & Health memperoleh bahwa lebih dari sepertiga orang Amerika melaporkan efek kesehatan yang merugikan - seperti pusing migrain dan serangan asma - dikala terpapar produk pelanggan yang beragam, mirip perlengkapan pembersih, deterjen cucian, dan penyegar udara
Dr. Ahmed Arif, seorang profesor epidemiologi di University of North Carolina Charlotte, mengatakan bahwa sebagian besar produk pembersih memancarkan senyawa organik yang gampang menguap yang mampu mengusik akses pernapasan atau menjadikan kanker. Pemutih yang pada umumnya terdapat pada pembersih toilet, dan beberapa pembersih beling juga dikaitkan dengan asma.
Pakai pelindung
Karena kebanyakan dari kita karenanya membersihkan rumah kita secara terstruktur, sangat penting untuk berlatih membersihkan dengan kondusif.
Mereka yang berada di industri pembersih menghadapi peningkatan risiko penyakit terkait kebersihan, alasannya mereka menghabiskan lebih banyak waktu untuk membersihkan dibandingkan dengan pelanggan rata-rata.
Rathey menyampaikan, tentukan untuk mengenakan sarung tangan, lengan panjang, kacamata, dan peralatan pelindung lainnya - dan bekerja di area yang berventilasi baik. Gunakan produk yang berlawanan untuk menghalangi paparan. Ia juga menganjurkan penggunaan uap untuk membersihkan kalau memungkinkan. Baking soda dan cuka yakni materi pembersih alami yang cukup kondusif dipakai.
Perhatikan posisi
Dr. Peter A. Ottone, seorang chiropractor dari New Jersey, mengatakan untuk menyiapkan pembersihan mirip yang Anda kerjakan untuk berolahraga. "Pekerjaan rumah tangga memberi tekanan yang serupa pada tubuh, jadi pemanasan yang tepat ialah sebuah keharusan," katanya.
Untuk menyingkir dari luka atau nyeri, gunakan kedua tangan selama beraktivitas semoga kedua sisi tubuh memiliki beban yang serupa. "Hanya dengan memakai satu segi tubuh mampu menjadikan sindrom, gumpalan, dan beban berlebihan pada sendi dan cakram berlebih, yang mengakibatkan cedera sendi dan sendi bersama," kata Ottone.
Post a Comment for "Lindungi Badan Anda Sebelum Membersihkan Rumah"