Imbas Garam Bagi Otak Kita

Garam adalah salah satu bumbu masakan yang paling kerap kita konsumsi. Banyak orang yang bahkan menyebut makanan akan terasa lebih cuek jika tidak diberi garam dalam jumlah yang banyak.

adalah salah satu bumbu masakan yang paling sering kita konsumsi Dampak Garam Bagi Otak Kita

Masalahnya yakni dibalik kemampuannya dalam menciptakan rasa kuliner menjadi lebih nikmat, garam juga mampu menunjukkan dampak kesehatan bagi badan kita.

Dampak berlebihan makan garam

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghalangi asupan garam optimal 5 gram saja saban hari. Jumlah ini setara dengan sekitar satu sendok teh garam. Masalahnya ialah jumlah ini tidak hanya garam yang kita gunakan saat memasak. Beberapa masakan lain yang kita konsumsi mirip biskuit, keripik, atau masakan-kuliner lain juga umumnya mempunyai kandungan garam yang pasti tidak mampu kita sepelekan begitu saja.

Dampak dari kebiasaan mengonsumsi garam dengan berlebihan yang diketahui luas oleh masyarakat yaitu menjadikan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Kondisi ini juga terkait dengan penyakit pada jantung atau pembuluh darah. Hal ini disebabkan oleh kandungan natrium di dalam garam yang bisa menghipnotis kesehatan darah dengan signifikan. Jika darah kita mempunyai kadar natrium yang tinggi, maka volume darah akan meningkat dan menawarkan tekanan berlebihan pada pembuluh darah. Hal inilah yang menimbulkan hipertensi.

Hanya saja, banyak orang yang tidak tahu bila garam juga bisa menghipnotis kesehatan otak, termasuk dalam hal membuat kecerdasan atau kesanggupan kognitif kita terusik. Fakta ini diungkap dalam sebuah observasi yang dipublikasikan alhasil dalam jurnal Nature Neuroscience. Dalam penelitian yang melibatkan tikus percobaan ini, dihasilkan fakta bahwa garam bisa menunjukkan dampak buruk bagi otak, utamanya dalam hal menurunkan kesehatan mental dan menimbulkan gangguan kognitif.

Dalam penelitian ini, tikus-tikus percobaan diberi asupan makanan yang tinggi garam selama dua bulan. Tikus-tikus tersebut kemudian dicek kondisi otaknya dengan memakai scan MRI. Hasilnya ialah, ajaran darah pada tubuh tikus, utamanya yang menuju ke otak menurun dengan signifikan balasan darah yang mengental sebab terlalu banyak mengandung natrium.

Saat tikus-tikus ini diposisikan dalam tes labirin, dihasilkan fakta bahwa tikus yang mengonsumsi garam dalam jumlah banyak gagal menyelesaikan tes tersebut. Sementara itu, tikus yang tidak mengonsumsi garam dengan berlebihan masih mampu melakukannya.

Para peneliti juga memperoleh fakta bahwa garam menciptakan respons metode kekebalan badan tikus menurun drastis. Mereka pun lebih rentan terkena serangan virus dan kuman sehingga jauh lebih gampang terkena peradangan.

Menurunkan efek jelek dari garam

Meskipun penelitian ini dikerjakan pada tikus, para peneliti yakin bila hal ini juga akan terjadi pada tubuh insan. Karena alasan inilah kita seharusnya mulai menjajal menurunkan dampak jelek dari garam dengan mencoba untuk menurunkan asupannya hingga ke batas kondusif.

Berikut yakni beberapa cara yang mampu kita kerjakan untuk menurunkan efek jelek dari garam.

Mengganti garam dengan rempah-rempah

Kita mujur alasannya tinggal di negara yang kaya akan rempah-rempah sehingga bisa menggunakan bumbu ini selaku pengganti garam. Memang, rasa masakan mungkin tidak akan segurih ketika kita memasukkan garam dalam jumlah yang tinggi, tetapi, kita tetap akan mampu menikmati kuliner tersebut.

Lambat laun, lidah kita akan sudah biasa mengonsumsi kuliner dengan kadar garam yang lebih rendah sehingga kita pun tidak akan mengalami efek kesehatan.

Memperbanyak asupan air putih

Dengan memadai keperluan air putih setiap hari, kita akan menangkal pengentalan darah, keadaan yang awam terjadi jika mengonsumsi garam terlampau banyak. Hal ini tentu akan mempermudah ginjal menyaring darah dan hasilnya menciptakan garam lebih banyak terbuang dari badan kita.

Rajin berolahraga

Jika kita kegemaran ngemil, maka berat tubuh akan lebih gampang naik. Selain itu, kadar garam di dalam tubuh juga akan meningkat. Dengan rutin berolahraga, maka sirkulasi darah akan membaik, berat badan akan menurun, dan kita pun tidak akan gampang terkena penyakit kardiovaskular yang mampu saja dipicu oleh konsumsi garam.

Makan buah pisang

Buah yang anggun dan mengenyangkan ini kaya akan kalium yang bisa menolong menurunkan kadar garam di dalam badan. Selain pisang, kita juga mampu menerima manfaat yang sama bila mengonsumsi sayuran hijau dan kedelai.