Kenapa orang takut jarum suntik?
Menurut Joni Pagenkemper, kepala penanganan penyakit diabetes di Nebraska Medicine, ada 22% orang di dunia yang takut dengan suntikan alias jarum suntik. Padahal, ada beberapa keadaan yang mewajibkan seseorang untuk disuntik oleh dokter, contohnya saja suntik untuk pemberian vaksin atau bahkan suntik insulin sendiri di rumah untuk orang diabetes.
Orang yang takut dengan suntikan, sering juga disebut sebagai fobia jarum suntik. Padahal keduanya adalah keadaan yang berbeda. Fobia jarum suntik berlainan dengan panik pada jarum suntik biasa. Fobia jarum suntik atau disebut juga trypanophobia adalah kondisi saat seseorang mau disuntik, ia akan mengeluarkan reaksi, seperti mengalami tekanan darah tinggi dan denyut jantung yang meningkat. Ini bahkan mampu terjadi sehari sebelum atau berjam-jam sebelum disuntik. Parahnya, orang yang fobia jarum suntik bisa saja sampai pingsan ketika akan disuntik.
Apa sih, penyebab orang takut disuntik?
Penyebab orang takut dengan jarum suntik paling dasar ialah rasa sakit yang ditimbulkan ketika jarum masuk menembus kulit dan daging. Selain itu, takut disuntik juga bisa disebabkan oleh syok, contohnya trauma saat disuntik dokter sewaktu kecil. Saat disuntik, dokter mungkin melaksanakan dengan tidak lembut dan pelan-pelan sehingga menjadikan rasa sakit. Alhasil, seseorang jadi stress berat atau takut disuntik hingga akil balig cukup akal.
Sementara itu, fobia disuntik mampu jadi disebabkan karena beberapa hal walaupun belum dikenali penyebab pastinya. Para peneliti meyakini, bahwa 80% orang yang fobia jarum suntik disebabkan alasannya turunan. Maksudnya, kemungkinan penderita fobia tidak cuma seseorang itu sendiri saja. Bisa jadi ada sanak saudara yang memiliki fobia sama.
Namun, ada kemungkinan bahwa rasa takut itu lebih banyak disebabkan oleh bayang-bayang rasa sakit daripada diwariskan secara biologis. Beberapa psikolog yakin bahwa rasa takut disuntik mungkin berawal dari pikiran bahwa luka tusukan niscaya berbahaya bahkan hingga mematikan.
Apa bahayanya kalau orang takut sama jarum suntik?
Sebelumnya, perlu diketahui juga bahwa ada berbagai macam suntikan. Suntik intravena atau suntikan ke dalam vena pembuluh darah, suntikan intramuscular atau suntikan ke otot. Selain itu, ada pula suntikan ke dalam lapisan lemak atau disebut dengan subkutan. Umumnya, orang dengan melaksanakan suntik ke dalam jaringan subkutan dilaksanakan oleh orang dengan diabetes yang melaksanakan suntik secara mampu berdiri diatas kaki sendiri.
Orang yang takut jarum suntik kemungkinan bisa saja menjinjing imbas yang merugikan bagi badan. Pasalnya, orang-orang ini mungkin mengelak untuk melaksanakan investigasi di dokter biasa atau dokter gigi, demi tidak bertemu dengan alat suntik. Tak jarang, banyak orang yang takut disuntik membiarkan penyakitnya begitu saja tanpa penanganan. Ketakutan akan jarum suntik juga mungkin akan mempunyai dampak merugikan apabila dialami oleh orang dengan diabetes, sementara beliau mesti melakukan suntik secara mampu berdiri diatas kaki sendiri setiap harinya.
Tips menghemat sakit saat saat disuntik
Joni Pagenkemper punya beberapa cara yang bisa membantu Anda untuk menghindari rasa takut saat disuntik, ialah :
- Kalau mampu, pastikan suhu ruangan suntik hangat, tidak masbodoh. Suhu masbodoh akan menunjukkan sensasi yang lebih menegangkan
- Sebelum melakukan penyuntikan, umumnya lokasi yang mau disuntik akan dibersihkan pakai alkohol
- Selalu gunakan jarum suntik baru
- Tempelkan jarum suntik ke badan secara cepat semoga rasa sakit tidak terlampau dicicipi.
Beberapa orang yang diharuskan suntik sendiri di rumah kadang suka melaksanakan kesalahan. Salah satu kesalahan yang dikerjakan adalah dengan mencubit kulit yang hendak disuntik. Ini tidak perlu dilaksanakan, kecuali Anda mempunyai tubuh dengan berat di bawah rata-rata atau sungguh kurus.
Lalu, bagaimana menanggulangi orang yang fobia jarum suntik?
Ada beberapa hal yang bisa dilaksanakan jikalau seseorang mengidap fobia disuntik. Pertama ada terapi kognitif. Terapi ini sudah banyak dipakai untuk mengobati trypanophobia. Terapi ini perlahan akan melatih anggapan Anda untuk tidak takut lagi pada jarum.
Nantinya terapis akan melatih orang fobia disuntik dengan memberikan gambar suntikan kepada mereka. Mereka akan diminta menyentuh gambar tersebut. Lama-kelamaan, pasien akan dilatih untuk tidak takut dengan jarum suntik bentuk konkret. Meski demikian, terapi ini akan membutuhkan waktu yang lama hingga pasien betul-betul bisa tenang dikala melihat suntikan. Beberapa hebat juga memperoleh kesuksesan menggunakan hipnoterapi dengan pasien mereka.
Selain itu, ada juga pengobatan yang menggunakan terapi pemaparan. Terapi pemaparan ini seperti dengan terapi kognitif. Fokus terapinya adalah untuk mengganti respons mental dan fisik Anda kepada rasa takut akan jarum.
Nantinya, terapis akan memaparkan Anda pada jarum dan pikiran terkait apa yang Anda takuti mereka picu. Misalnya, terapis Anda mungkin pertama-tama memberikan foto-foto jarum. Mereka berikutnya mungkin Anda bangun di samping jarum, memegang jarum, dan kemudian mungkin membayangkan disuntik dengan jarum.
Metode terakhir, penggunaan obat mungkin diharapkan saat seseorang menjadi begitu stres sehingga tidak mampu menerima psikoterapi apa pun untuk mengobati fobia jarum. Obat anti kecemasan atau obat penenang dapat menciptakan badan dan otak pasien fobia cukup relaks guna meminimalkan tanda-tanda cemas dan ketakutan berlebih. Obat-obatan juga dapat dipakai selama tes darah atau vaksinasi, jika itu membantu mengurangi stres Anda kepada alat suntik.
Post a Comment for "Kenapa Ada Yang Takut Dengan Jarum Suntik?"