Lantas, apa penyebabnya kulit memanas dan paras merah sehabis olahraga? Apakah ini artinya Anda berolahraga terlalu keras? Simak penjelasannya di bawah ini.
Wajah memerah setelah olahraga adalah tanggapanalami tubuh
Ketika Anda berolahraga, tubuh Anda menghasilkan panas. Saat badan Anda memanas, suhu inti dan suhu kulit Anda akan meningkat. Sebagai respon alami untuk menstabilkan suhu badan, pembuluh kapiler di paras serta di seluruh tubuh akan membesar dan melebar.
Pelebaran ini disebut vasodilasi dan menciptakan kulit Anda memerah alasannya lebih banyak darah yang dibawa oleh pembuluh kapiler di bawah kulit Anda. Akan namun, alasannya adalah kulit muka cenderung tipis, maka bagian paras Anda akan terlihat lebih merah ketimbang bab badan lainnya.
Tidak siapa pun dapat memuculkan reaksi ini secara jelas. Dalam banyak masalah, kondisi ini lebih lazim terjadi pada mereka yang memiliki kulit berwarna terperinci dibandingkan gelap. Selain itu, lazimnya orang yang memiliki lebih banyak pembuluh darah kapiler di kulit pipi dan dagu, serta orang yang punya rosacea dan disfungsi vasomotor, kulit wajahnya juga condong tampaklebih merah ketika olahraga dibandingkan orang lain.
Meski begitu, Anda jangan cemas. Reaksi ini lazimnya tidak akan berjalan usang. Namun, aspek-aspek mirip kebugaran dan intensitas latihan akan memengaruhi tingkat kemerahan yang timbul di kulit Anda. Secara umum, bila suhu badan Anda telah dalam kondisi yang wajar dan stabil, kulit paras Anda tidak akan memerah lagi.
Wajah merah sesudah olahraga juga bisa jadi tanda-tanda heat stroke
Wajah merah dikala olahraga memang hal yang wajar . Namun, jika muka Anda memerah saat olahraga dibarengi dengan keluarnya keringat yang berlebih, demam tinggi di atas 40 derajat Celsius, kliyengan, jantung berdebar kencang, napas tersengal-sengal, mual dan pusing, secepatnya beristirahat. Pasalnya, hal tersebut bisa jadi tanda-tanda dari heat stroke alias sengatan panas.
Heat stroke yaitu keadaan suhu tubuh yang meningkat tajam dan tiba-tiba dalam waktu cepat, tetapi badan Anda tidak mampu atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri. Akibatnya Anda merasa kepanasan mahir, tak cuma dari luar badan tetapi juga terasa dari dalam.
Heat stroke lazimnya terjadi ketika seseorang kena paparan suhu panas dari lingkungan sekitar di luar batas toleransi tubuhnya, misalnya dikala cuaca sedang terik hebat. Heat stroke juga dapat dipicu oleh kelelahan akhir acara fisik dengan intensitas tinggi yang mampu menaikkan suhu tubuh, seperti olahraga di siang hari dalam waktu lama.
Kondisi ini dihentikan diabaikan. Jika tidak segera ditangani, heat stroke mampu menyebabkan kerusakan pada otak dan organ badan yang lain. Bahkan dalam perkara yang parah, kondisi ini juga dapat mengakibatkan akhir hayat.
Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya Anda tidak berolahraga pada saat siang bolong, ketika cuaca sedang panas-panasnya. Cobalah menjadwalkan olahraga ataupun aktivitas fisik yang lain saat suhu udara dalam keadaan rendah, misalnya dikala pagi atau sore hari.
Post a Comment for "Mengapa Muka Jadi Merah Setelah Berolahraga?"