Pada kenyataannya, ya tidak semudah mirip itu. Biasanya ada kebencian dan kemarahan dari salah satu atau kedua segi pihak yang perlu ditangani sesegera mungkin.
Jika memiliki masalah dengan mantan pacar yang marah, khususnya laki-laki, berikut ialah beberapa kiat yang hendak menolong Anda para wanita menangani mantan pacar yang pemarah.
Tawarkan Persahabatan
Kecuali kekerabatan itu selsai secara emosional atau bahkan masuk ke dalam kekerasan fisik, yakinkan pada si mantan bahwa ia masih penting bagi Anda dan bahwa Anda ingin tetap berteman, jika memungkinkan.
Tawarkan pada si mantan agar mengerti laba dari berkawan dan tidak jatuh lagi dalam persoalan jatuh cinta yang tidak bakal ketemu titik tengahnya. Cobalah beri ia waktu untuk membiarkan dirinya karam dalam penyesalan lalu ulurkan tangan ke dalam persahabatan ketika dia siap untuk menerimanya.
Jangan Abaikan dia
Mengabaikan ia tidak akan membuatnya bisa pergi. Dalam suasana mirip ini, mengabaikan mantan pacar yang sedang marah malah cuma menciptakan beliau semakin murka dan lebih marah lagi.
Jika putus dengan pacar, jangan tiba-datang bertindak mirip belum pernah bertemu dan tidak kenal sebelumnya, lalu melewatinya sambil lalu tanpa mengucapkan sepatah kata. Karena Anda pernah menyebarkan sejarah anggun dengan beliau, Anda harus mengakui dan menghormatinya.
Jangan Memamerkan Hubungan Baru
Tidak ada yang lebih buruk daripada menyaksikan mantan pacar dengan pacar gres. Jika telah berurusan dengan mantan pacar pemarah, tidak akan ada yang membuatnya lebih murka dibandingkan dengan si pacar baru.
Bayangkan bagaimana rasanya menyaksikan si mantan yang Anda barangkali masih mencintai dia tengah bersama dengan perempuan lain. Percayalah, itu bukan perasaan terbaik di dunia. Jadilah sensitif terhadap bagaimana perasaan si mantan.
Tetap Jujur dengan Diri Sendiri
Meskipun ingin berbelas kasih dengan si mantan, Anda mesti tetap jujur pada diri sendiri. Jangan biarkan diri masuk dalam kubangan bersalah lalu ada perasaan ingin kembali bareng dengan mantan, padahal korelasi itu telah tidak sukses. Ingat argumentasi dan penyebab hubungan itu rampung.
Dan walau intuisi perempuan Anda akan keluar dan ingin mencoba untuk mengarahkan mantan pada hal-hal yang lebih baik, tetapi insting itu bukanlah balasan anggun dalam konteks pacar yang tidak stabil dan bahagia murka. Karena itu hanya akan memberikan padanya alasan untuk merendahkan pilihan Anda untuk putus.
Ambil Ancaman dengan Serius
Terakhir jikalau mantan pacar mulai membuat ancaman kepada Anda, jangan anggap ringan. Bahkan jika dia selagi di era pacaran senantiasa ringan tangan, so.. jikalau dia mengancam orang lain atau dirinya sendiri, laporkan pada pihak yang berwenang segera.
Terlalu banyak dongeng kriminalitas di media massa, di mulai dari para mantan yang pemarah, yang diremehkan oleh kaum wanita.
Post a Comment for "Tips Menanggulangi Mantan Pacar Yang Pemarah"